Cerita BYD Jalin Kerja Sama dengan Mercedes-Benz dan Toyota

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil listrik asal China, BYD, bersiap memasuki pasar otomotif Indonesia. BYD yakin dengan spesifikasi yang memadai orang akan lebih mudah menerima mobil listrik.

BYD bukan nama sembarangan. BYD berdiri pada 1995 dan dengan cepat jadi pemain mobil listrik global, pada 2022 perusahaan memutuskan untuk terjun penuh di segmen kendaraan listrik (EV).

Baca juga: Jajal Semua Model di Mazda Power Drive 2023

Saat ini BYD mengklaim merupakan produsen baterai kendaraan listrik kedua terbesar di dunia. Untuk melebarkan bisnisnya, BYD tak bermain sendiri tapi juga berkolaborasi dengan pabrikan lain.

Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia mengatakan, selama perjalanannya mengembangkan mobil listrik BYD sudah berkolaborasi dengan grup Mercedes-Benz dan juga Toyota.

Foto: Carnewschina Toyota BZ3

Untuk diketahui, BYD bekerjasama dengan Grup Mercedes-Benz mendirikan perusahaan patungan khusus mobil listrik mewah bernama Denza yang berkantor pusat di Shenzhen, China.

"Denza mulai berdiri sejak 2010, saat ini kami memiliki saham. Kami mempromosikan dan memproduksi banyak model di bawah merek Denza," kata Zhao kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Alasan Mobil Hybrid Kedua Honda Justru ke Sedan Mewah

"Sedangkan untuk Toyota kolaborasi untuk pasar domestik China, Toyota mengembangkan BZ3 memakai e-platfrom dari BYD," ujar Zhao.

Tak cuma untuk pasar domestik China, belum lama ini Toyota baru saja menampilkan mobil listrik Sport Crossover Concept di Eropa, yang memakai dari basis BYD dan ditengarai akan meluncur pada 2025.

toyota.eu Toyota Sport Crossover Concept

Mobil konsep ini pertama kali diungkapkan di forum Kenshiki Toyota di Brussels, Belgia. Menampilkan siluet aerodinamis yang ramping dan diharapkan jadi ikon jajaran kendaraan listrik baterai (BEV) Toyota.

Sport Crossover Concept pertama kali dipresentasikan di Auto Shanghai pada April 2023. Mobil ini dikembangkan oleh BYD Toyota EV Technology Co. Ltd. (BTET), perusahaan patungan Toyota dan BYD.

BYD menyebut dirinya sebagai perusahaan teknologi. BYD punya empat sektor bisnis yaitu otomotif, rail transit, energi terbarukan, dan perangkat elektronik.

Pada sektor otomotif, BYD mengklaim memiliki semua teknologi mobil listriknya sendiri. Mulai dari baterai, CTB technology, platfrom khusus mobil listrik, hingga intellegent body control system.