Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Rookie Moto2 Saat Naik ke MotoGP, Motor Kebanyakan Tombol

Kompas.com - 30/11/2023, 16:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber GPone


VALENCIA, KOMPAS.com - Musim ini MotoGP kedatangan satu rookie yaitu Pedro Acosta. Pebalap yang digadang sebagai The Next New Marc Marquez hanya berada di posisi ke-18 di tes resmi Valencia.

Pebalap GasGas Tech3 yang baru naik kelas dari Moto2 itu mengatakan, tujuan awal tes ini ialah pengenalan motor dan motor MotoGP sangat berbeda dengan motor Moto2 lantaran motor MotoGP punya banyak sekali tombol.

Baca juga: Indonesia Mau Jadi Penguasa Industri EV, Hentikan Ekspor Barang Mentah

 

"Saya tidak bilang bahwa saya cepat, saya punya banyak tombol yang mesti dipencet dan kadang saya menyadari masuk ke tikungan dalam posisi terlalu rebah," ujar Acosta dilansir dari GPOne, Kamis (30/11/2023).

"Tapi saya pikir saya punya kecepatan yang cukup solid dan itu penting untuk mengatahui bagaimana kondisi elektronik, rem dan ban bekerja untuk mendapat gagasan secara umum," ujarnya.

Acosta juga berujar bahwa paddock MotoGP sangat berbeda dengan Moto2. Dulu saat di Moto2 tak banyak orang di paddock namun sekarang semua orang mulai dari kru, mekanik, dan petinggi tim berada dalam satu garasi.

Baca juga: Motor Bebek Trail Yamaha PG-1 Meluncur, Dijual Rp 28 Jutaan

Pebalap GasGas Tech3 Pedro Acosta Foto: X Pedro Acosta Pebalap GasGas Tech3 Pedro Acosta

"Saya sebetulnya tidak terlalu terkejut dengan motor itu sendiri, tapi justru banyaknya orang di sekitar saya," ujar Acosta.

"Di Moto2 saya cuma punya lima orang di garasi, tapi saat ini ada 20 sampai 30 orang yang mendengarkan saya soal motor dan berusaha untuk membantu saya," katanya.

"Motor (RC-16) kencang, dan akan makin kencang, dan saya harus pakai komponen lowering device dan banyak tombol hanya untuk belok," kata Acosta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com