JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bawaan MINI Cooper ialah oli rembes dari bagian mesin. Meski cukup umum buat mobil namun sebisa mungkin kejadian seperti itu jangan dianggap sepele.
Cliff, pemilik bengkel spesialis MINI Klinik Indonesia (MKI) di Fatmawati, Jakarta Selatan, mengatakan, jika melihat atau mengetahui ada oli rembes jangan dibiarkan karena lama-kelamaan oli bisa berkurang.
Baca juga: Bocor Spesifikasi Motocross Triumph TF 250-X, Motor Trail Kompetisi
"Sebetulnya adanya kebocoran oli tidak bisa dianggap sepele. Karena begitu ada kebocoran dan kita tidak bisa menjaga olinya, saat olinya habis bakal bahaya," ujar Cliff kepada Kompas.com, di Jakarta, belum lama ini.
Pada umumnya jika jumlah oli kurang dari standar maka sirkulasi di ruang mesin jadi tidak maksimal. Kurang oli dapat menyebabkan pelumasan tidak maksimal, alhasil mesin cepat panas dan komponen aus.
Kalau terus dibiarkan dalam kasus ekstrem mobil bisa mati sendiri atau mogok.
"Kemudian kaki-kaki, jika sokbreker bocor tapi dibawa jalan terus maka lama-lama bisa merusak komponen yang lain. Tapi kalau MINI gampang panas tidak (overheat)," kata Cliff.
Baca juga: Beli dari Balai Lelang, Pedagang Mobil Bekas Bisa Untung Belasan Juta Rupiah
Cliff menjelaskan oli rembes pada MINI Cooper bukan karena kualitas mobil yang jelek melainkan mayoritas terjadi karena usia mobil.
"Sebetulnya usia saja, usia mobil," kata Cliff.
"Karena kalau sekarang kita bicara mobil tahun 2014 saja saat ini sudah hampir 10 tahun. Sedangkan seolah pertanyaannya ialah kenapa mobil MINI itu durability-nya seperti kurang padahal kilometer masih rendah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.