Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngebut, BMW Tabrak Separator hingga Lawan Arah di Jalan Gatot Subroto

Kompas.com - 24/11/2023, 16:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal melibatkan mobil mewah terjadi di Jalan Gatot Subroto arah Slipi, tepatnya di depan Gedung MPR/DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (24/11/2023).

Berdasarkan unggahan akun Instagram @tmcpoldametrojaya, Jumat (24/11/2023), terlihat mobil BMW berkelir biru yang diduga merupakan BMW 8 Series Coupe tersangkut di sepataror busway.

Tampak posisi terakhir mobil lawan arah dengan kondisi bagian depan yang mengalami ringsek cukup parah.

“Terjadi kecelakaan sebuah mobil sedan menabrak separator busway di depan MPR / DPR Jl. Gatot Subroto arah Slipi. Situasi arus lalu-lintas terpantau padat,” tulis unggahan tersebut.

Baca juga: Wajib Cek Kondisi Ban Mobil Sebelum Melakukan Perjalanan

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/11/2023), Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, pengendara mobil BMW diduga hilang kendali karena menyetir dengan kecepatan tinggi.

“Dengan kecepatan tinggi dan faktor jalan basah, ia diduga kurang hato-hati sehingga hilang kendali atau out of control. Pengemudi buang setir ke kanan berbalik arah hingga menabrak separator busway,” ucap Jhoni.

Diketahui tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya sedan BMW mengalami kerusakan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TMC Polda Metro Jaya (@tmcpoldametro)

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kecelakaan yang menyebabkan mobil berubah arah atau posisi biasanya disebabkan karena faktor selip.

“Selip pada kasus tersebut kemungkinan besar terjadi akibat pengemudi tidak mampu menguasai putaran mesin yang over power di jalan licin dan kecepatan tinggi. Karena tidak mudah menguasai kendaraan yang powernya besar di jalan yang licin,” ucap Sony, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Dijuluki The Next Marquez, Pedro Acosta Tak Sabar Jajal Motor MotoGP

Sony melanjutkan, ketika mengemudi mobil dengan mesin bertenaga memang menyenangkan, sekali injak pedal gas RPM bisa naik dengan cepat seolah tanpa beban. Sehingga pengemudi banyak yang tidak sadar jika ban mobil sudah over spin.

Selain itu, menurut Sony, separator yang ada di jalan sudah direkayasa untuk membatasi lajur atau jalur kendaraan yang bergerak sehingga lebih tertib dan teratur.

“Sampai disini tidak ada masalah, justru masalah itu datang ketika pengemudi tidak paham tata tertib kecepatan yang harus ditaati, karena tanpa separator, mungkin selip yang dialami oleh kendaraan tersebut akan lebih jauh berhentinya, artinya bisa lebih banyak makan korban,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau