JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeriksaan ban mobil merupakan langkah penting yang perlu dilakukan pemilik, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara sebelum memulai perjalanan.
Ban mobil yang baik dapat memberikan traksi memadai, membantu pengendalian kendaraan dan mencegah kecelakaan.
Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pemilik kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
Baca juga: Ini yang Bikin Avanza Reborn Kuat Lewati Tanjakan Spongebob
“Namanya pre tire inspection atau pemeriksaan kondisi ban tidak hanya cukup melihat ban mobil atau ukuran anginnya secara visual, tetapi juga betul-betul menggunakan alat ukur,” ucap Jusri kepada Kompas.com belum lama ini.
Jusri mengatakan, untuk pemeriksaan pertama pemilik mobil bisa memeriksa tekanan udara setiap dua minggu sekali untuk perjalanan dalam kota.
Apabila mobil digunakan perjalanan jauh atau mengangkut muatan, sebaiknya pemeriksaan tekanan udara dilakukan sebelum berangkat atau memulai perjalanan.
Baca juga: Transjakarta Klaim Telah Operasikan 74 Unit Bus Listrik
“Tekanan udara harus diisi dalam kondisi tekanan ban yang dingin, atau setengah jam setelah dipakai. Karena pada saat kondisi ban panas akan ada suhu atau tekanan angin palsu (fake air),” ucap Jusri.
Perlu diperhatikan, ketika mengisi tekanan udara, disarankan untuk menggunakan nitrogen, sebab nitrogen memiliki sifat yang lebih tahan terhadap panas dan tekanan diberikan cenderung lebih akurat dari udara biasa.
Baca juga: Desain Spesial Helm Marquez, Ucapan Perpisahan Dengan Honda
“Selain tekanan angin juga periksa fisik ban, periksa apakah ada objek yang menempel atau tidak, seperti batu kerikil atau objek tajam lainnya,” ucapnya.
Memastikan umur ban mobil juga perlu diperhatikan, pastikan tidak lebih dari empat atau lima tahun. Sebab ban terbuat dari karet, sehingga akan ada batas waktu penggunaannya.
Terakhir, pastikan grip ban masih bagus dan layak untuk melakukan perjalanan. Hal ini dilakukan agar mobil tidak mengalami selip atau under control ketika melakukan perjalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.