JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan bakal terus mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia sebagai upaya mencapai netralitas karbon pada 2060 mendatang.
Salah satu dukungannya ini dilakukan memalui pemberian diskon pemasangan daya baru dan pemakaian charging station bagi pembeli mobil listrik.
Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN Ririn Rachmawardini mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan listrik dalam merealisasikan kemudahan tersebut.
Baca juga: Alasan Orang Reparasi Pelat Nomor, karena Pelat dari Polisi Tidak Rapi
“Kami sudah berkolaborasi dengan semua APM, termasuk Hyundai untuk pemasangannya dan juga biaya penyambungan yang kami berikan diskon," kata dia dalam diskusi virtual, Selasa (21/11/2023).
"Kemudian juga untuk tarifnya yang kami berikan diskon di pukul 22.00 WIB sampai dengan 05.00 WIB,” lanjutnya.
Untuk pengisian daya baterai mobil listrik melalui wall charger, diskon yang diberikan PLN cukup besar. Ririn mengungkapkan, potongannya hingga 30 persen.
Sehingga tagihan listrik akan lebih murah dan memudahkan konsumen dalam melakukan pengecasan.
“(Diskon) sekitar 30 persen. Jadi, itu untuk mempercepat beberapa relaksasi yang diberikan PLN ini supaya kendaraan listrik ini benar-benar bisa tumbuh. Tarif juga bisa dilihat di apalikasi PLN Mobile,” tuturnya.
Baca juga: Innova Zenix Jadi Mobil Hybrid Bekas Paling Dicari Konsumen
PLN memang juga sedang melakukan penyempurnaan aplikasi PLN Mobile yang nantinya seluruh SPKLU bisa terintegrasi dengan baik. Dampaknya, pengguna mobil listrik bisa menemukan stasiun pengisian daya dengan lebih mudah.
“Kemudian kami masih menyiapkan infrastruktur untuk digitalisasinya, pengembangan-pengembangan itu di PLN Mobile itu masih kita kembangkan terus ya. Nantinya seluruh SPKLU kita akan terintgrasi,” ucap Ririn.
Secara nasional hingga Oktober 2023, PLN telah menyediakan 622 unit SPKLU, 1.839 unit SPBKLU dan 9.139 unit SPLU. Jumlah tersebut akan terus bertambah demi memastikan infrastruktur EV tersedia di setiap wilayah Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.