Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Beli Motor Bekas Hindari Rangka yang Pernah Disambung

Kompas.com - 22/11/2023, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Sepeda motor bekas banyak dijumpai di pasaran dengan kondisi dan banderol beragam. Secara umum, harganya dipengaruhi tahun produksi dan jarak tempuh.

Namun, kondisi motor bekas juga bisa berpengaruh terhadap harga jualnya seperti bila rangka motor pernah patah dan disambung kembali.

Lantas, apa sih dampak buruk rangka motor bekas yang pernah disambung?

Baca juga: Masalah Rangka Motor Diklaim Tak Pengaruhi Penjualan AHM

Bengkel Las Kaya Teknik melayani perbaikan rangka motor yang patah dan keroposKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Bengkel Las Kaya Teknik melayani perbaikan rangka motor yang patah dan keropos

Nugroho, Pemilik Nugkla Garage di Cawas Klaten mengatakan dalam membeli motor bekas perlu memperhatikan kondisi rangkanya pernah disambung atau belum.

“Ketika motor pernah mengalami kecelakaan, atau sering mendapatkan beban berat biasanya rangka bisa patah, terlebih lagi motor usia tua ya, dan biasanya solusinya adalah dilas untuk disambung kembali,” ucap Nugroho kepada Kompas.com, Rabu (22/11/2023).

Menurut Nugroho rangka motor yang pernah dilas biasanya harga jualnya anjlok karena ada kekhawatiran pembeli terkait kualitas sambungannya.

Baca juga: AHM Klaim Telah Melakukan Peningkatan Kualitas Rangka Motor

Tangkapan layar video rangka motor Honda beat patah.Instagram Tangkapan layar video rangka motor Honda beat patah.

“Selain kualitas sambungan rangka ini menjadi bahan pertimbangan, kuat atau tidak, penyambungan kan juga harus benar sudut-sudutnya tidak bisa asal,” ucap Nugroho.

Jika penyambungan dilakukan asal-asalan, menurut Nugroho laju motor akan menjadi tidak stabil dan mengurangi kenyamanan pengendara.

“Saya pikir bahaya sih mengendarai motor dengan rangka yang tidak balance atau stabil, bayangkan saja ketika motor melaju dalam kecepatan tinggi, terus pengendara oleng kan risikonya fatal,” ucap Nugroho.

Baca juga: Ini Bagian Rangka Motor Bengkok yang Sulit Diperbaiki

Bengkel Las Kaya Teknik melayani perbaikan rangka motor matik yang mengalami patah atau berkarat.KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Bengkel Las Kaya Teknik melayani perbaikan rangka motor matik yang mengalami patah atau berkarat.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sonny Susmana mengatakan, rangka motor memiliki peran penting dalam menunjang keselamatan pengendara.

“Rangka sebagai penopang pengendara sekaligus kendali tentu memiliki peran yang sangat penting, kondisi rangka mempengaruhi kestabilan kendaraan dalam kondisi jalan yang berbeda-beda,” ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (25/8/2023).

Sony mengatakan, dibutuhkan tingkat kekakuan di titik-titik tertentu pada rangka motor sehingga kestabilan berkendara bisa tercipta.

Rangka juga berfungsi sebagai penahan beban yang ada di atasnya, sehingga memiliki desain terukur ketika saat proses produksi.

Baca juga: Mengapa Rangka Motor Jadul Lebih Kuat Dibandingkan Rangka Motor Baru?

Motor klasik tidak pernah sepi peminatNugkla Garage/Nugroho Motor klasik tidak pernah sepi peminat

“Jika desain rangka ini melemah atau berubah struktur, bentuk serta kekuatannya maka akan membuat rangka kendaraan tidak mampu menjalankan fungsi sebagaimana mestinya,” ucap Sony.

Menurut Sony, kerusakan rangka motor dapat memberikan bahaya bagi pengguna terlebih lagi bila sampai terjadi perubahan bentuk pada saat motor dikendarai.

“Sangat berbahaya bila saat motor melaju dengan kecepatan tertentu, terus terjadi perubahan bentuk rangka, maka pengendara akan menjadi tidak bisa mengendalikan motor dengan stabil.” ucap Sony.

Maka dari itu, membeli motor bekas dengan kondisi rangka pernah disambung perlu dipikirkan kembali terkait kualitas sambungan, risiko di jalan dan terkait harga jual kembalinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com