Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Modifikasi Audio Mobil, Pastikan Bengkel Punya Alat Khusus Tuning

Kompas.com - 16/11/2023, 09:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Bagi konsumen yang hendak melakukan modifikasi audio mobil, ada beberapa poin pertimbangan yang sebaiknya diperhatikan, seperti menyesuaikan bujet anggaran, dan mencari bengkel dengan kualifikasi jelas.

Persoalan bengkel juga tidak bisa disepelekan, sebab tidak semua bengkel dengan label ‘spesialis audio’ punya kemampuan mumpuni. Situasi ini dianggap bisa merugikan konsumen.

Selain melakukan riset secara online, ada satu langkah mudah yang bisa dilakukan konsumen untuk menentukan bengkel spesialis audio paten dan punya kemampuan mumpuni untuk modifikasi.

Cara tersebut yakni dengan mencari bengkel yang sudah memiliki impedance meter, alias pengukur impedansi. Ini adalah alat khusus yang bisa mengukur, mengatur, dan menyesuaikan kualitas audio.

Baca juga: Bridgestone Mau Bikin Ban Khusus Mobil Listrik Mungil

Proses tuning audio mobilKompas.com/Daafa Alhaqqy Proses tuning audio mobil

Tedy Junaidi, Owner Bengkel Spesialis Audio Niki Motor Tangerang menjelaskan, umumnya, alat tuning audio mobil semacam ini hanya dijumpai di bengkel-bengkel profesional saja.

“Biasanya cuma di bengkel yang terima modifikasi audio buat kompetisi (lomba). Jadi audio betul-betul di tuning,” ucapnya kepada Kompas.com di Tangerang, Rabu (15/11/2023).

Pria yang sudah menggeluti dunia audio sejak tahun 2000-an ini menambahkan, proses tuning juga membutuhkan tahapan khusus, karena membutuhkan tenaga mesin dan manusia sekaligus.

Secara singkat, proses tuning berarti menyesuaikan resonansi yang dihasilkan oleh peranti audio, supaya tercipta suara dengan kualitas baik dan benar.

Baca juga: Toyota Gazoo Racing Enthusiast Kumpulkan Para Pencinta Motorsport

Komponen digital signal processor (DSP) yang didapat dari modifikasi audio mobil, bisa membuat suara lebih jernihKompas.com/Daafa Alhaqqy Komponen digital signal processor (DSP) yang didapat dari modifikasi audio mobil, bisa membuat suara lebih jernih

Proses ini juga selalu berbeda karena dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jenis dan dimensi mobil, kekedapan suara kabin, bahkan preferensi audio konsumen.

“Pasang audionya itu enggak lama, soalnya plug and play. Kalau tuningnya ini bisa lama, makan berjam-jam buat nyari setingan yang pas,” ucap Tedy.

Tedy mengibaratkan proses tuning seperti membuat kacamata minus. Supaya mendapat ukuran yang sesuai, konsumen juga akan dilibatkan.

Baca juga: Mercedes-Benz Klaim Sudah Jual Ratusan Unit Mobil Listrik Mewah

Komponen digital signal processor (DSP) yang didapat dari modifikasi audio mobil, bisa membuat suara lebih jernihKompas.com/Daafa Alhaqqy Komponen digital signal processor (DSP) yang didapat dari modifikasi audio mobil, bisa membuat suara lebih jernih

“Misalnya ada konsumen yang sukanya musik akustik, berarti timbre dan treble bisa ditinggikan supaya nge-cring (suara cerah). tapi kalau suka jedag-jedug kayak dangdut, berarti bass dibikin dalem (suara gelap),” kata dia.

Dia mengklaim, proses tuning bisa membuat konsumen merasa puas, karena karakter audio mobil betul-betul diracik sesuai dengan minat dan selera musik pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau