Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerapan Subsidi Motor Listrik Belum Maksimal, Alva Sebut Kurang Publikasi

Kompas.com - 26/10/2023, 17:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerapan subsidi motor listrik hingga saat ini dinilai belum maksimal dan masih jauh dari target.

PT Ilectra Motor Group, yang menaungi merek Alva menilai, hal tersebut karena kurangnya publikasi.

Berdasarkan data Sisapira.id atau Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua, tercatat baru 8.544 unit dari target 200.000 unit hingga akhir 2023. Sehingga, kuota yang tersisa masih 191.456 unit.

Baca juga: Alva Hadir di IMOS 2023, Edukasi Soal Kebersihan Udara

Putu Yudha, Chief Marketing Officer PT Ilectra Motor Group mengatakan, tantangannya adalah untuk publikasi.

Menurutnya, dibutuhkan bantuan dari semua pihak agar seluruh masyarakat juga tahu bahwa program ini ada.

"Selain itu, persyaratannya juga sudah lebih mudah. Sebab, dari sisi kita sebagai manufaktur, tidak ada kendala untuk proses pengajuan subsidi ini ke pemerintah. Jadi, memang perlu lebih banyak publikasi ke masyarakat," ujar Yudha, kepada wartawan, saat ditemui di booth Alva, Rabu (25/10/2023).

Digelarnya IMOS 2023 juga diharapkan bisa membuat peningkatan penyerapan subsidi motor listrik. Apalagi, pameran otomotif khusus roda dua ini digelar selama lima hari, pada 25-29 Oktober 2023.

Baca juga: Ajak Alva Cervo Tempuh Perjalanan Jarak Jauh

Sebelumnya, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (ILMATAP) Kementerian Perindustrian R. Hendro Martono mengatakan, sebenarnya penyerapan subsidi motor listrik mulai mengalami kenaikan.

Hendro menambahkan, peningkatan ini khususnya terjadi setelah dimudahkannya persyaratan menjadi satu KTP untuk satu motor listrik. Bahkan, setiap harinya bisa ada 150 pemohon.

"Kalau belum habis, masih ada tahun depan. Mudah-mudahan tahun depan bisa meningkatkan penyerapannya," kata Hendro.

Kabarnya, untuk 2024, kuota subsidi motor listrik akan ditambah lagi menjadi 600.000 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bukan sosialisasi kurang, tapi rakyat nya lagi bingung siasati harga2 pangan naik vs pendapatan yg sulit, malah mau ditambahi beban cicil motor listrik, aya2 wae.. mending realisasikan buka lapangan kerja baru resmi dari pemerintah yg bisa serap jutaan pekerja


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau