KLATEN, KOMPAS.com - Kebanyakan sepeda motor baru saat ini sudah dilengkapi radiator, termasuk deretan skutik.
Perlu diketahui, cairan radiator tersebut perlu diganti secara rutin agar konsentrasi coolant di dalamnya tetap utuh.
Seperti yang diketahui seiring pemakaian, konsentrasi atau kepekatan coolant bisa menurun sehingga dapat menyebabkan masalah pada mesin motor.
Menurut Sobirin, Mekanik Ahass Cawas, Klaten mengatakan, air radiator pada motor wajib dikuras setiap 10.000 Km untuk mencegah terjadinya overheat.
Baca juga: Kenali Ciri Cairan Radiator Motor Matik Minta Ganti
“Seiring pemakaian kepekatan kandungan coolant pada air radiator akan menurun, sehingga bisa terjadi penguapan dalam skala kecil, dalam hal ini memang tidak ada kebocoran radiator,” ucap Sobirin kepada Kompas.com, Selasa (1/8/2023).
Sobirin mengatakan, dengan menguras air radiator secara rutin maka diharapkan kualitasnya selalu dalam keadaan baik.
Baca juga: Masih Sering Terjadi, Kenali Faktor Penyebab Ban Mobil Pecah
Dengan demikian, meski motor digunakan untuk menempuh jarak yang panjang tidak akan takut terjadi panas berlebih akibat coolant menguap.
“Coolant yang sudah buruk akan sangat mudah menguap karena sifatnya kembali ke netral, seperti air biasa, akibatnya di suhu 100 derajat celcius akan mendidih,” ucap Sobirin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.