Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Honda Luncurkan SH125i Vetro dengan Bodi Transparan

Kompas.com - 24/10/2023, 19:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lini produk Honda SH series dapat pembaruan di Eropa. Salah satu model yang menarik adalah SH125i Vetro dengan bodi bening yang unik membuat tampilannya seperti berwarna hijau.

Dikutip dari Visordown, varian Vetro jadi yang paling tinggi. Memakai basis SH125i biasa, yakni mesin 125cc eSP+ sama seperti PCX125.

Sepeda motor ini diproduksi di pabrik Honda Italia yang ada di Atessa, Adriatic Coast. Keunikan Vetro adalah bodinya yang transparan.

Vetro sendiri artinya kaca dalam bahasa Italia, dan bodi yang tidak dicat ini diklaim mengurangi emisi CO2 sebesar 9,5 persen dalam setahun produksi, klaim dari Honda.

Baca juga: Zarco Sebut Honda Masih Ragu Jadikan Dirinya Pengganti Marquez

Honda SH125i VetroVisordown Honda SH125i Vetro

Secara spesifikasi, SH125i Vetro ini memiliki mesin yang menghasilkan 13 TK dan fitur Idling Stop. Selain itu, disematkan juga Honda Selectable Torque Control (HSTC), instrumen LCD dan perlampuan yang semuanya sudah LED.

Honda SH series sebenarnya sangat diminati di Eropa. Generasi barunya dibanderol mulai 4.190 Euro atau sekitar Rp 70 jutaan.

Baca juga: Harga Resmi Neta V Tak Berubah, Tetap Dibanderol Rp 379 Juta

Berbeda dengan di Indonesia, AHM sebelumnya pernah jualan SH150i, tapi tidak begitu diminati dengna harga Rp 40 jutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com