Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi di Balik Kemudi Wuling Alvez untuk Harian

Kompas.com - 24/10/2023, 15:22 WIB
Gilang Satria,
Stanly Ravel

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak meluncur di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, Wuling Alvez jadi senjata baru bermain di segmen sport utility vehicle (SUV).

Kehadiran Alvez cukup menarik, karena meski tak dicanangkan untuk mendisrupsi pasar LSUV, tapi secara harga sangat kompetitif.

Baca juga: Cara Polisi Bedakan Pelat Nomor Asli dan Palsu

Sebelumnya Kompas.com sudah mengulas mengenai desain eksterior, interior dan juga fitur. Maka kali akan membahas mengenai rasa berkendara.

Berada di belakang kemudi, tombol start/stop Alvez dirancang di samping kiri setir, bukan sebelah kanan seperti kabanyakan mobil lain. Joknya cukup nyaman, tapi pengaturannya masih manual.

Baca juga: Bagnaia Komentari Performa Jorge Martin, Bahas Siapa yang Lebih Jago

Setirnya hanya punya fitur tilt alias disesuaikan atas bawah dan belum teleskopik atau maju mundur. Meski demikian, redaksi dengan tinggi 168 cm dan berat 80 kg tidak kesulitan mengatur posisi duduk dan tangan.

Hal pertama yang dapat dirasakan ialah kemudi yang sangat ringan sehingga memudahkan pengemudi untuk bermanuver serta saat parkir.

Soal tenaga, redaksi menilai mesin Alvez tak terlalu responsif di putaran bawah, apalagi saat pakai mode eco yang terasa tertahan. Tenaganya baru terasa ketika mesin sudah di putaran menengah.

Baca juga: Mendikdasmen Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orangtua

Hal ini terasa saat pengemudi ingin menyalip mobil lain dan saat tanjakan. Pedal gas mesti diinjak lebih dalam untuk mengeluarkan performa lenih optimal.

Namun saat pakai mode S pengendaliannya langsung berubah. Tenaga mesin mengalir dari putaran bawah secara instan. Berbeda jika posisi tuas berada di D biasa, apalagi pakai mode eco.

Alvez mengusung mesin 1.485 cc naturally aspirated, inline-4 cylinder, DVVT, DOHC. Dapur pacu tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga 105 tk pada 5.800 rpm dan torsi 143 Nm pada putaran mesin 4.000-4.600 rpm.

Tenaga tersebut dikirim ke roda menggunakan transmisi otomatis CVT untuk varian EX. Sedangkan Alvez SE cuma tersedia dalam transmisi manual 6-percepatan.

Baca juga: Mitsubishi Fuso Kembangkan Truk eCanter Dengan Sistem Tukar Baterai

Berdasarkan data, tenaga Alvez paling kecil dibandingkan kompetitor SUV 1.500 cc. Hyundai Creta contohnya, punya tenaga 113 tk dan torsi 143,8 Nm.

Sedangkan untuk Honda HR-V menghasilkan 121 tk pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm.

Selain tenaga suspensi Alvez sangat empuk. Buat jalan perkotaan di Jakarta dan sekitarnya yang tidak terlalu bagus memang enak, namun karakter SUV-nya jadi sedikit tertutup, dan terasa agak "mental-mentul."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau