Kawasaki Bakal Luncurkan W175 dengan Mesin Injeksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) berencana meluncurkan model baru dari motor sport retro Kawasaki W175 di pasar Indonesia.

Hal ini diungkap Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI, saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, belum lama ini.

“Bukan facelift, lebih ke arah ada tambahan tipe saja. Ada rencana, cuma masih digodok sih,” ujar Michael, kepada Kompas.com (20/10/2023).

Baca juga: Amankah Tuas Matik Selalu di D untuk Segala Kondisi Jalan?

Dok. KMI Kawasaki W175 Black Style

Menurutnya, W175 saat ini telah diproduksi dari pabrik Kawasaki di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Sementara calon model baru W175 merupakan produk impor.

Michael mengatakan, kedua model merupakan produk yang berbeda. Oleh sebab itu, pihaknya tengah mengkaji kehadiran W175 injeksi di Indonesia.

“Karena itu bakal jadi imported product, itu yang lagi kita godok. Beda (produk), karena ya mungkin sudah pernah dengar, waktu touring kapan itu, kita bawa motornya injeksi. Ya itu enggak ada di line up sini, lagi dipertimbangkan CBU atau CKD,” ucap Michael.

Baca juga: Update Klasemen MotoGP Setelah Sprint MotoGP Australia yang Dibatalkan

“(CKD) enaknya sih lebih ke arah ini, bukan soal murah apa enggak. Lebih ke arah enggak ada kuota impor, bahagianya kita di situ,” kata dia.

Seperti diketahui, Kawasaki W175 injeksi pernah muncul dalam sebuah acara Saturday Morning Ride (satmori) garapan Kawasaki pada pertengahan 2023.

Melihat tampilannya, tampak W175 injeksi tidak mengalami perubahan yang begitu kentara. Namun jika diperhatikan lebih detail, terlihat bahwa W175 ini tidak menggunakan karburator.

Baca juga: Melihat Terminal Blok M yang Dulu Ramai, kini Sepi dan Aman

Dok. Kawasaki India Kawasaki W75 versi injeksi

Dilansir dari situsresmi Kawasaki India, W175 injeksi menghasilkan tenaga 13,1 Tk pada 7.500 rpm dengan torsi 13,2 Nm pada 6.000 rpm.

Perubahan data spek kabarnya juga diikuti dengan update teknologi, di mana mesin W175 versi India telah dilengkapi balancer, sistem injeksi, hingga knalpot dengan katalis tambahan.

Ubahan-ubahan ini diklaim membuat motor akan lebih minim getaran, efisien, dan ramah lingkungan.