Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Mazda MX-30 Pasti Meluncur Tahun Depan

Kompas.com - 18/10/2023, 09:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mazda MX-30 direncanakan meluncur tahun depan. Sebelumnya, mobil listrik unik dari Mazda ini sudah diperkenalkan pada GIIAS 2023, tapi cuma dipamerkan, belum dijual.

Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia selaku pemegang merek Mazda di Indonesia bilang, mobil listrik ala crossover tersebut pasti akan keluar.

"MX-30 pasti keluar, jangan khawatir. Kapannya, belum bisa dikasih tahu, soon," kata Ricky di Semarang, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Mazda Masih Studi Kelayakan Jual Mobil Listrik MX-30

Mazda MX-30 Di GIIAS 2023KOMPAS.com/Adityo Wisnu Mazda MX-30 Di GIIAS 2023

Ricky juga mengatakan, kalau melihat tren mobil listrik di Indonesia, masih dibilang sebagai kendaraan luxury atau mewah. Cuma hal tersebut beda dengan filosofinya Mazda yaitu The Jinba-Ittai dan Kodo Design.

"Sulitnya buat Mazda, kita enggak suka begitu, enggak peduli EV itu the new luxury atau apa. Kita stick kepada The Jinba-Ittai dan Kodo Design," kata Ricky.

Pramita Sari, Marketing & Communication General Manager PT EMI, menambahkan, MX-30 kemungkinan akan meluncur tahun depan, Mazda akan sediakan.

Baca juga: PO Subur Jaya Borong 40 Bus Baru Jetbus 5 Karoseri Adiputro

"Tapi enggak banyak (jumlahnya), sekadar supaya kalau ada yang mau, kita bisa sediakan. Belum ditentukan berapa banyak (yang dibawa), harga juga belum," kata Mita.

Mengenai MX-30, sebenarnya jadi mobil listrik yang tampilannya unik. Pertama dia crossover dan dimensinya lumayan ringkas, ditambah ada pintu suicide ala Mazda RX-8 yang ikonik.

Soal spesifikasi, MX-30 dibekali motor listrik dengan teknologi yang disebut e-Skyactiv1 yang menggerakkan roda depan. Dinamo ini menghasilkan tenaga tertinggi 143 TK dan torsi 264 Nm.

Sumber daya disuplai dari baterai lithium-ion 35,5 kWh yang diletakkan di lantai. Baterai bisa membawa mobil menjelajah 200 Km.

Isi daya alias charging dari 0-80 persen cuma butuh waktu 30 menit-40 menit dengan colokan DC 50 kW alias fast charging. Sedangkan jika pakai konektor AC 6,6 kW diperkirakan butuh waktu 6-8 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau