Ulik Fungsi Sebenarnya Mode Offroad di Mazda CX-60

SEMARANG, KOMPAS.com - Mazda CX-60 punya performa yang buas, tenaga 280 TK dan torsi 450 Nm, disalurkan ke semua roda atau istilahnya all-wheel drive (AWD). Untuk mengakomodasi performa tersebut, tersedia mode mengemudi Normal, Sport, dan Offroad.

Ya, CX-60 ini punya mode Offroad yang sebenarnya cukup unik buat mobil Mazda yang dibilang premium dan jarang buat dibawa ke jalan non aspal. Tapi apa sebenarnya kemampuan dari mode mengemudi ini?

Glen Reinner, Assitant Manager Product & Dealer Marketing Eurokars Motor Indonesia mengatakan, mode offroad di CX-60 lebih banyak mempengaruhi sistem AWD, menyesuaikan dengan kebutuhan jalan.

Baca juga: Skema Kredit Mazda CX-60, Angsuran mulai Rp 20 Jutaan

Mazda Mazda CX-60 Goes to Central Java

"Jadi kinerja AWD akan lebih disesuaikan dengan kondisi jalan, di-detect sendiri. Ban mana yang butuh tenaga lebih supaya enggak selip. Suspensi enggak (berubah), tidak terkait dengan mode berkendara," kata Glen si Semarang, Senin (16/10/2023).

Glen menjelaskan, mode Offroad di CX-60 ini bukan buat offroad yang berat, tapi cenderung yang ringan. Misal jalan berpasir, kerikil, dan sebagainya, bukan ke tempat yang memang butuh penggerak 4x4 dengan low gear.

"Dia punya mode Offroad itu hanya sebagai pelengkap kalau mobil ini tiba-tiba harus lewati jalan yang light offroad. Tapi bukan di situ habitat CX-60, dia tetap di jalan aspal," kata Glen.

Baca juga: Rapor Penjualan Sasis Bus September 2023, Hino Terlaris

Sebelum CX-60, lini produk Mazda yang sudah AWD biasanya disematkan mode Offroad, contoh CX-9 AWD. Jadi mode tersebut lebih mencegah mobil alami kesulitan kalau bertemu jalan berpasir, mencegah hilang kendali.

CX-60 sendiri punya sistem AWD yang rear biased, atau cenderung rear-wheel drive. Soal berapa persen pembagian tenaga ke seluruh roda, tidak ada datanya, cuma roda belakang dulu yang lebih diutamakan saat penyaluran tenaga.