Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Atur Waktu Istirahat Ketika Perjalanan Jarak Jauh Naik Mobil

Kompas.com - 09/10/2023, 10:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan perjalanan jarak jauh akan sangat melelahkan bagi pengemudi mobil, sehingga perlu mengatur jeda istirahat.

Alasannya, karena mengemudi jarak jauh membutuhkan konsentrasi penuh dengan durasi lama. Dengan mengatur waktu istirahat, diharapkan bisa menjaga tingkat kewaspadaan.

Seperti diketahui, mengemudi dengan kondisi lelah, membuat konsentrasi pengemudi berkurang. Ini berefek mengalami microsleep yang bisa mengakibatkan mobil kehilangan kendali dan terjadi kecelakaan.

Ilustrasi mengantuk saat berkendara.albayan Ilustrasi mengantuk saat berkendara.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, pengemudi perlu beristirahat setiap dua sampai tiga jam setelah mengemudi.

“Dua jam sampai tiga jam pertama, istirahat untuk lakukan peregangan, bisa lakukan 15-30 menit saja. Terus dua jam sampai tiga jam kedua, bisa peregangan ditambah tidur,” ungkap Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Jusri juga menyarankan untuk melakukan power nap atau tidur sejenak, tidak lebih dari 30 menit saat beristirahat dalam jeda perjalanan. Jangan sampai melakukan tidur dengan durasi yang lebih lama karena berisiko terhadap pengemudi itu sendiri.

Seorang pria mengantuk saat sedang mengemudi di dalam mobil. Kondisi ini disebut dengan istilah carcolepsy.monstArrr_/Unsplash Seorang pria mengantuk saat sedang mengemudi di dalam mobil. Kondisi ini disebut dengan istilah carcolepsy.

“Tidur lebih dari 30 menit, akan mengalami sleep disturbance atau kerusakan proses tidur yang sebenarnya. Kalau tidur melebihi satu dua jam saat perjalanan maka kualitas tidurnya tidak nyaman, saat bangun, mood-nya jadi kurang baik,” tambah Jusri.

Selain itu, Jusri juga mengingatkan durasi mengemudi dalam sehari maksimal 10 jam perjalanan saja.

Sementara itu, Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, ketika mengemudi jarak jauh harus melakukan istirahat secara berkala.

“Jadi Setelah melakukan perjalan maksimal tiga jam, wajib beristirahat selama 30 menit, dan menyisihkan waktu tiga menit untuk stretching dan harus didukung oleh penumpang lainnya.” ungkap Sony beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau