JAKARTA, KOMPAS.com - Hadir sebagai produk kendaraan bermotor yang mengusung DNA sport utility vehicle (SUV) di Indonesia, membuat Toyota Yaris Cross terbaru berteknologi hybrid menjadi salah satu mobil pilihan yang menarik dengan harga Rp 440 jutaan.
Apalagi, mobil yang sudah dirakit di dalam negeri ini telah dilengkapi beragam fitur modern dan canggih guna menunjang mobilitas seperti aplikasi Toyota Hybrid System (THS) hingga perangkat keselamatan aktif Toyota Safety Sense (TSS).
THS sendiri membuat mobil menjadi lebih bertenaga karena optimasi baterai Lithium-Ion. Sehingga pengemudi tidak perlu berusaha keras untuk mencapai kecepatan tertentu tetapi masih hemat bahan bakar.
Baca juga: Ulik Desain Toyota Yaris Cross Hybrid Buatan Indonesia
Lebih jauh, selama penggunaan Yaris Cross Hybrid tipe GR Sport di jalur perkotaan, rangkaian fitur lengkap di mobil berkerja optimal.
Baik Blind Spot Monitor (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), parkir sensor, emergency stop signal, hingga Vehicle Stability Control (VSC) sangat terasa untuk memudahkan pengendalian dan menekan potensi atas kecelakaan karena pengemudi lain.
Hanya saja sensor yang disematkan pada mobil terasa tampak sensitif dari produk Toyota baru lainnya. Membuat kendaraan kerap mengeluarkan notifikasi peringatan berupa suara ketika dalam kemacetan.
Ini tentu suatu hal yang positif bagi pengendara, tetapi terkadang cukup meresahkan dan membuat pengendara terlalu awas terhadap jalanan. Kondisi dimaksud akan lebih terasa ketika pengemudi hendak memarkirkan mobil.
Baca juga: Perbedaan Subwoofer Belakang dan Kolong, Sekarang Jauh Lebih Simpel
Sementara rem ABS+EBD+BA dan Hill Start Assist (HSA) turut memberikan rasa berkendara yang aman khususnya ketika mobil melintas di flyover yang padat kendaraan. Mengontrol mobil jadi effortless.
Memasuki jalur bebas hambatan atau tol, Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention langsung berkerja sigap untuk mencegah mobil berpindah jalur dengan memberikan peringatan berupa alarm dan lampu indikator pada layar MID.
Kemudian, fitur Pre-Collision Warning & Pre-Collision Braking bekerja dengan baik. Mobil bisa melakukan pengereman secara otomatis, ketika kendaraan yang berada di depan melakukan pengereman secara mendadak. Hal ini tentu sangat berguna untuk mengurangi risiko tabrakan.
Selanjutnya, fitur safety yang tim redaksi coba adalah Adaptive Cruise Control. Dengan fitur ini, kendaraan dapat menyesuaikan kecepatan dan jarak dengan kendaraan yang berada di depan.
Baca juga: Tilang Uji Emisi Dibatalkan meski Kepatuhan Uji Emisi Rendah
Caranya, bisa dilakukan dengan menekan tombol ikon mobil dengan tiga garis di bawah yang ada pada kemudi. Pengemudi bisa mengatur kecepatan maksimal berapa dan mau berapa jaraknya dengan kendaraan depan.
Seperti contoh, pengemudi sedang berkendara mencapai 50 km per jam, maka sistem ACC ini bisa mempertahankan kecepatan tersebut tanpa harus menginjak pedal. Apabila sensor mendeteksi adanya kendaraan di depan, fitur ini juga bisa mengerem secara otomatis.
Namun perlu diingat, pengendaraan Yaris Cross Hybrid masih membutuhkan interupsi pengemudi sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kemudi mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.