Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik Melalui Penyediaan SPKLU

Kompas.com - 04/09/2023, 18:51 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub), memastikan bakal terus memperkuat penciptaan ekosistem kendaraan bermotor listrik, atau electric vehicle (EV) di dalam negeri, dengan senantiasa berkoordinasi bersama kementerian serta lembaga terkait.

Salah satu upaya yang dilakukan dan menjadi pembahasan adalah bagaimana meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta.

"Kami selalu bersama-sama dengan kementerian dan lembaga lain dalam upaya penguatan ekosistem, termasuk peningkatan jumlah SPKLU," kata Staf Ahli Menteri Perhubungan, Adita Irawati dalam keterangan resminya melalui tayangan video, Minggu (3/9/2023).

Baca juga: Puluhan Bus Listrik Beroperasi selama KTT ASEAN di Jakarta

Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik PLN, sudah mendukung fast charging CCS-2Kompas.com/Daafa Alhaqqy Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik PLN, sudah mendukung fast charging CCS-2

Hal ini sangat penting dalam mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik," lanjut dia.

Kemenhub juga telah mengambil berbagai tindakan untuk mempercepat pembangunan ekosistem EV dengan mengeluarkan regulasi, hingga menjalankan program-program sosialisasi bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga.

"Kami telah melakukan sosialisasi mengenai kendaraan listrik, manfaatnya, proses konversi, panduan konversi, dan juga terkiat tarifnya berkolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," ujarnya.

Baca juga: Emisi Gas Buang Sulit Dikendalikan, BRIN Jelaskan Pentingnya Uji Emisi

Ilustrasi kendaraan listrik, mobil listrik. SHUTTERSTOCK/HALFPOINT Ilustrasi kendaraan listrik, mobil listrik.

Adita menambahkan, Kemenhub bersama dengan kementerian dan lembaga lainnya telah menerbitkan aturan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing dalam mendukung percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik saat ini.

"Ini semua secara kolaboratif nantinya diharapkan bisa ikut mendorong percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik," kata Aditya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau