Jelang KTT ASEAN Ke-43 di Jakarta, PLN Siapkan 74 SPKLU

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengeklaim, sejumlah persiapan untuk menyambut pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta pada 5-7 September 2023 sudah rampung.

Salah satunya ialah mengenai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebagai fasilitas pendukung kendaraan bermotor listrik, serta Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di beberapa titik.

"Sekarang sudah disiapkan 74 SPKLU dan 5 SPLU dan saya melihat tadi, persiapannya luar biasa," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat Apel Siaga Kelistrikan KTT Ke-43 ASEAN yang disiarkan secara daring, Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Kendaraan di Jakarta yang Tidak Lulus Uji Emisi Bakal Kena Tilang Besok

Kompas.com/Daafa Alhaqqy Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik PLN, sudah mendukung fast charging CCS-2

Dia menjelaskan, jumlah SPKLU itu disiapkan khusus untuk memenuhi kebutuhan 560 unit mobil listrik dan 240 unit motor listrik yang dipakai selama gelaran kenegaraan ini.

Bukan hanya itu, puluhan Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang merupakan pasukan elite PLN juga disiagakan untuk pengamanan suplai kelistrikan KTT ASEAN. Petugas yang memiliki kemampuan khusus ini disiagakan 24 jam selama perhelatan berlangsung.

"Penyediaan fasilitas tersebut sudah dilaksanakan berulang kali, baik desainnya, proses pemasangannya, sampai SOP-nya nanti. Dulu waktu G20 di Bali, kita masih coba-coba yang bekerja sama dengan Paspampres," kata Darmawan.

"Tetapi, kali ini sudah dilaksanakan berulang kali dengan kesuksesan 100 persen. Sehingga, saya harap untuk kali ini semakin sukses lagi," lanjut dia.

Baca juga: Soal Rangka Motor, Yamaha Klaim Rangka Buatannya Punya Kualitas

Dokumen PLN PT PLN (Persero) menyiapkan 108 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo

Diketahui, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan, kendaraan listrik yang digunakan pada KTT ASEAN ke-43 mencapai 800 unit, yang mencakup 560 unit mobil listrik dan 240 unit sepeda motor listrik.

Jajaran kendaraan ramah lingkungan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan beberapa perusahaan otomotif nasional, seperti BMW, Toyota, Hyundai, dan Wuling. Sama seperti KTT sebelumnya, kendaraan berstatus pinjaman.

Adapun produknya terdiri dari BMW i7, Toyota bZ4X, Hyundai Ioniq 6, Hyundai Ioniq 5, dan Wuling Air ev.