Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelukis Putu Bonuz Hadirkan Lukisan Pakai Medium Motor Listrik

Kompas.com - 27/08/2023, 13:51 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - I Putu Sudiana, pelukis asal Bali dengan sapaan akrab Putu Bonuz, menghadirkan kejutan baru berupa lukisan dengan media motor listrik trail.

Kontras dengan elemen lukisannya yang biasa terkesan garang, Putu memadukan hal-hal yang indah dan dituangkan di bodi Motor SERGAP 30.1 Trail E-Motocraft. Pada media motor yang dilukis Putu Bonus adalah keluaran dari PT BYXE Motor Indonesia (BMI).

Dalam kesempatan itu, Putu dan BMI berkolaborasi dalam gelaran fashion show Nila Baharudin bertajuk Hanabi Matsuri, koleksi Spring Summer 2024.

"Melukis di media motor ini tentunya tidak jauh berbeda dengan karya-karya saya yang dipajang atau di media kanvas lainnya karena bergenderkan seniman berlukisan abstrak. Jadi saya memvisualisasikan apa yang saya respon dengan suasana yang terjadi dengan warna, komposisi dan garis," kata Putu kepada awak media, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Ini Parameter Ukur Kendaraan buat Lolos Uji Emisi

M. Aswan Nasution, Commercial Director PT. BMI menjelaskan, motor ini lahir dari visi bahwa BMI mampu, lalu membuat dan menyiapkan prototype. Ditambahkannya, pada saat awal SERGAP ini dibuat yaitu sekitar dua tahun yang lalu.

Kendaraan elektrifikasi ini juga sudah mendapatkan sertifikasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan (Balitbang Kemenhan).

Pengembangan kendaraan listrik ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Serta Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Baca juga: Quartararo Protes, Sebut Motornya Sama dengan Punya Lorenzo

"Lalu BMI menguji kelayakannya pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan lulus, serta kita juga telah mendapat sertifikasi lulus uji kelaikan jika digunakan militer, dengan menaikkan/upgrade beberapa komponen terkait," ujar Aswan.

Dengan persaingan yang ada, saat ini BMI memilih untuk memproduksi motor dengan terbatas, serta diberi sentuhan handcrafting untuk menambah estetika unik.

“Kerena produksinya sangat terbatas, maka kami hanya menjual dengan cara lelang. Untuk saat ini kita mulai dengan Hadiprana dan JBA," kata dia.

Untuk diketahui, SERGAP 30.1 Trail E-Motocraft memiliki nama model “1st Artnovation”. Merupakan motor pertama karya anak bangsa yang hanya diproduksi satu unit di Cepogo, Boyolali.

Baca juga: Suzuki Burgman 125 Meluncur di Malaysia, Harga di Bawah Rp 30 Jutaan

Pelukis Putu Bonuz hadirkan karya lukis menggunakan medium motor listrikSergap Pelukis Putu Bonuz hadirkan karya lukis menggunakan medium motor listrik

SERGAP telah lulus sertifikasi uji tipe dari Kementerian Perhubungan. SERGAP dapat ditingkatkan menjadi versi militer dan mendapat Sertifikasi Laik Militer dari Kementerian Pertahanan.

Motor listrik SERGAP diklaim sebagai karya anak bangsa dan dilelang secara professional dan berdasar hukum oleh Balai Lelang Otomotif JBA Indonesia.

"Karena ini motor listrik, daya tahan baterai sampai jarak tempuh 78 KM dan charge batere selama tiga jam. Motor ini dihargai dikisaran harga 150 juta, sementara motor lukisan yang dilukis oleh Putu Bonuz harganya belum ditentukan disesuaikan dengan kesepakatan sang pelukis," ucap Aswan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com