Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bercak Kuning pada Rangka Skutik Honda Diklaim Bukan Karat

Kompas.com - 24/08/2023, 07:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa video mengenai sasis skutik Honda yang patah dan berkarat tengah viral di media sosial. Sorotan pun tertuju pada rangka motor Honda terbaru yang telah mengusung teknologi Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF).

Dalam beberapa kasus, sejumlah pemilik sempat mengambil gambar rangka eSAF dengan bercak-bercak kuning keemasan. Bercak tersebut disinyalir sebagai awal mula karat yang bakal menggerogoti rangka.

Kasus tersebut bahkan dialami sejumlah skutik Honda milik konsumen yang baru keluar diler. Untuk diketahui, saat ini ada empat skutik Honda yang memakai sasis eSAF, dari Genio, Beat, Scoopy, hingga Vario 160.

Baca juga: Ramai Kasus Rangka Motor Honda Berkarat, YLKI Minta AHM Klarifikasi

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PT. Astra Honda Motor (@welovehonda_id)

General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin mengatakan, pemilik sepeda motor baru tidak perlu khawatir apabila melihat bercak tersebut pada rangka eSAF.

"Pemilik sepeda motor baru tidak perlu khawatir karena tidak berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan berkendara," ujar Muhib dalam konferensi pers, Rabu (23/8/2023).

Menurut dia, bercak kuning pada motor baru sebenarnya bukan karat, melainkan lapisan silikat yang diklaim tidak berbahaya dan tidak menyebabkan keropos.

Baca juga: Hitung Skema Cicilan Mitsubishi XForce dan Honda HR-V

“Lapisan ini berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga membantu mencegah terjadi oksidasi atau karat,” ucap Muhib.

“Dalam proses produksi, ini sesuatu yang normal dan tidak berbahaya. Pemilik sepeda motor baru tidak perlu khawatir karena tidak berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan berkendara,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau