Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Bicara Soal Kemungkinan Produksi Mobil Hybrid Murah

Kompas.com - 21/08/2023, 07:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku tengah mempertimbangkan perluasan segmen mobil hybrid ke model-model yang lebih murah.

Artinya dalam waktu dekat, tidak menutup kemungkinan jika model seperti Avanza - Veloz, Calya, bahkan Agya akan menerima suntikan teknologi hibrida.

Informasi ini disampaikan Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM. Dia menjelaskan, penambahan model kendaraan berbasis baterai memang merupakan agenda TAM.

Satu faktor pendukung utama yang disoroti oleh Anton, adalah meningkatnya pembelian konsumen untuk unit-unit kendaraan berbasis baterai selama GIIAS.

Baca juga: Wika Salim Goyang Booth Mitsubishi Fuso di Hari Terakhir GIIAS 2023

Innova Zenix Hybrid jadi varian Hybrid terlaris Toyota di GIIAS 2023Kompas.com/Daafa Alhaqqy Innova Zenix Hybrid jadi varian Hybrid terlaris Toyota di GIIAS 2023

Berdasarkan laporan sementara, TAM sukses menjual sebanyak 775 unit mobil listrik dan hybrid. Angka itu merupakan peningkatan sebanyak hampir 6 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

“Yang pasti ke depannya, produk-produk hybrid atau elektrifikasi macam BEV, HEV, dan lain-lain akan ditambahkan,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (19/8/2023).

Anton menambahkan, salah satu harapan lain yang ingin diraih TAM adalah menyediakan teknologi hijau untuk semua lapisan konsumen. Tidak hanya di segmen premium, tapi juga di entry level.

“Motto kami kan it’s time for everyone, jadi semuanya. Kami harap semua orang bisa merasakan produk elektrifikasi yang dihadirkan Toyota,” ujarnya.

Baca juga: Gaikindo Sebut Polusi Udara Bukan Hanya karena Mobil

Toyota Agya GR SportKOMPAS.com/Adityo Wisnu Toyota Agya GR Sport

Kendati demikian, Anton belum merinci kapan kiranya model mobil hybrid murah akan mulai dipasarkan Toyota. Rumors tahun depan bakal meluncurkan Veloz berteknologi hybrid untuk mengisi ceruk pasar ini.

Namun dia menjanjikan, hal itu akan terjadi dalam waktu yang relatif cepat, menimbang pasar Indonesia yang saat ini sudah dianggap siap untuk menerima jenis kendaraan berbasis baterai.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com