Spesifikasi Jetbus 5 Double Decker yang Mejeng di GIIAS 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Jetbus 5 akhirnya tampil juga ke khalayak umum di GIIAS 2023. Dalam pameran otomotif nasional tahun ini, Karoseri Adiputro bawa lini lengkap, termasuk varian double decker atau sebutannya SDD.

Bus SDD yang dipamerkan di GIIAS ini merupakan milik Gunung Harta Transport Solutions (GHTS). Redaksi Kompas.com dapat kesempatan buat melihat bus ini lebih dekat.

Secara eksterior, ubahan dari Jetbus 3 ke 5 cukup signifikan. Misal di bagian lampu depan, bando, sampai spion. Sedangkan di samping, kelihatan selendang yang lebih kecil, tapi bentuknya mirip dengan varian lain.

Baca juga: Perbedaan Jetbus 5 Dream Coach dengan Jetbus 3 Dream Coach

Lihat Foto

Jetbus 5 SDD di GIIAS 2023(KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI)

Lalu di belakang, ada lampu yang berubah total jadi lebih minimalis. Uniknya lagi ada ornamen seperti knalpot palsu yang dipasang di bumper belakang.

Masuk ke bagian kabin, dek bawah cuma diis empat bangku yang sudah pakai sandaran kaki model terpisah. Biasanya di unit bus tingkat Adiputro kerap dipasang dua bangku sleeper, tapi berbeda dengan unit yang ditampilkan kali ini.

Tempat yang biasanya dipakai jadi tempat bangku sleeper, diganti menjadi area untuk menyimpan barang penumpang. Jadi dibuat rata dan ditambah besi untuk mencegah barang berjatuhan.

Baca juga: Modifikasi Supermewah Toyota Hiace dengan Modal Rp 670 Juta

Pada bagian bawah ini, terlihat ubahan yang dilakukan di Jetbus 5 ada di louver atau kisi-kisi AC. Bentuknya beda jauh dengan yang ada di Jetbus 3, kini jadi lebih modern dan bentuknya keren.

Pada bagian bawah ini juga ada toilet di belakang, dekat dengan tangga. Beralih ke dek atas, diisi dengan bangku yang disusun dua kanan dua kiri (2-2).

Lihat Foto

Jetbus 5 SDD di GIIAS 2023(KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI)

Penumpang dapat kursi yang nyaman buatan Alldila Seat, ditambah ada sandaran kaki model terpisah. Bukan itu saja, ditambah juga layar enterteinment di setiap bangku, agar penumpang lebih nyaman.

Sebenarnya ini cuma unit pameran. Bisa saja saat dipakai operasional oleh GHTS, akan ada beberapa pernyesuaian. Misal bangku di bawah jadi lebih banyak, begitu juga di atas pakai model yang lain.