Mazda Pasang Target Jual 1.000 Unit di GIIAS 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda hadir di Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2023 dengan membawa jajaran model penuh. Mazda membawa mobil listrik MX-30 yang belum dijual untuk umum.

Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia Ricky Thio, mengatakan, melihat animo yang tinggi terhadap jajaran Mazda maka tahun ini pihaknya memiliki target penjualan sekitar 1.000 unit selama GIIAS 2023.

Baca juga: Ulas Bodi Bus Baru Avante Grand Captain Karoseri Tentrem

"Target kami di GIIAS 2023 ialah 1.000 unit, sudah pasti tiga model andalan kami CX-3, CX-5, dan juga tentunya kami mau CX-60 laku terjual," kata Ricky yang ditemui Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

KOMPAS.com/Adityo Wisnu Tampilan Samping Mazda MX-30

Ricky mengatakan target tersebut naik sekitar 30 persen dari tahun lalu. Alasannya tahun ini Mazda punya model baru yang diprediksi bakal mendongkrak penjualan.

"Target naik 30 persen, tahun lalu 700 unit," kata Ricky.

Ricky mengatakan, sepanjang 2023 penjualan mobil Mazda tetap dipegang oleh dua model utama yaitu CX-3 dan CX-5, namun secara bertahap penerimaan model-model lain juga ikut tumbuh.

"CX-30 juga laku. Karena barangnya ada, karena tahun lalu atau dua tahun lalu kami terkena masalah chip (semi konduktor) sekarang per April-Mei 2023 sudah lumayan oke," ujar Ricky.

Baca juga: Mau Kredit Toyota RAV4 GR Sport PHEV, Cicilan Rp 25 Juta Per Bulan

Foto: Mazda Mazda Indonesia datang ke Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2023 dengan membawa jajaran model penuh.

Adapun soal mobil listrik MX-30, Ricky mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan studi kelayakan, melihat animo penggunjung terhadap mobil listrik yang pernah meraih penghargaan desain terbaik.

"Kami masih melakukan studi kelayakan. Karena kan kami tidak mungkin membawa mobil kalau cuma sekadar bawa doang. Kami sedang melihat nanti dari tim marketing dan produk seperti apa," kata dia.

Ricky tidak ingin merinci sejauh apa studi kelayakan yang sudah dilakukan. Namun memastikan bahwa pihaknya memang tertarik membawa mobil listrik ke Indonesia.