Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Listrik Jarang Dipakai, Baterai Harus Tetap Diisi

Kompas.com - 04/08/2023, 19:11 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemilik motor listrik kebanyakan adalah konsumen baru yang belum paham benar permasalahan baterai dan kelistrikan. Salah satu yang mesti diperhatikan adalah soal pengecasan yang harus dilakukan rutin.

Samadin, Kepala Cabang Yadea Pasar Minggu, mengatakan, motor listrik sebaiknya segera dicas usai pemakaian.

“Jadi untuk pengecasan tidak perlu menunggu sampai habis baterai. Dicas dalam kondisi tiga per empat atau setengah tidak masalah, justru lebih baik daripada dibiarkan sampai habis,” ujar Samadin, kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Pengakuan Maling Motor Tak Bisa Curi Motor Keyless

Ilustrasi servis motor listrik YadeaKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi servis motor listrik Yadea

“Pemilik jadi tidak perlu menunggu lama dan bisa menjaga usia baterai lebih awet,” kata dia.

Sementara buat motor listrik yang jarang dipakai, Samadin menyarankan, agar baterai tetap dicas rutin.

Menurutnya, baterai yang lama didiamkan akan berkurang dayanya. Ketika indikator baterai benar-benar ngedrop, maka pengecasan bakal lebih sulit.

Baca juga: Cara Cegah Kendaraan Diambil Leasing Saat Kredit Macet

“Kalau sampai habis benar, kadang tidak bisa dicas menggunakan charger bawaan. Harus pakai alat bantu, seperti di-jumper. Jadi harus dibawa ke bengkel,” ucap Samadin.

Ia pun menyarankan agar motor listrik yang ditinggal lama atau jarang dipakai, tetap diisi baterainya paling tidak sebulan sekali.

Baterai jangan sampai ngedrop, harus ada isinya. Dijaga di sekitar 50 persen sudah bagus,” kata Samadin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau