JAKARTA, KOMPAS.com – Pemilik motor listrik kebanyakan adalah konsumen baru yang belum paham benar permasalahan baterai dan kelistrikan. Salah satu yang mesti diperhatikan adalah soal pengecasan yang harus dilakukan rutin.
Samadin, Kepala Cabang Yadea Pasar Minggu, mengatakan, motor listrik sebaiknya segera dicas usai pemakaian.
“Jadi untuk pengecasan tidak perlu menunggu sampai habis baterai. Dicas dalam kondisi tiga per empat atau setengah tidak masalah, justru lebih baik daripada dibiarkan sampai habis,” ujar Samadin, kepada Kompas.com belum lama ini.
“Pemilik jadi tidak perlu menunggu lama dan bisa menjaga usia baterai lebih awet,” kata dia.
Sementara buat motor listrik yang jarang dipakai, Samadin menyarankan, agar baterai tetap dicas rutin.
Menurutnya, baterai yang lama didiamkan akan berkurang dayanya. Ketika indikator baterai benar-benar ngedrop, maka pengecasan bakal lebih sulit.
“Kalau sampai habis benar, kadang tidak bisa dicas menggunakan charger bawaan. Harus pakai alat bantu, seperti di-jumper. Jadi harus dibawa ke bengkel,” ucap Samadin.
Ia pun menyarankan agar motor listrik yang ditinggal lama atau jarang dipakai, tetap diisi baterainya paling tidak sebulan sekali.
“Baterai jangan sampai ngedrop, harus ada isinya. Dijaga di sekitar 50 persen sudah bagus,” kata Samadin.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/04/191100415/motor-listrik-jarang-dipakai-baterai-harus-tetap-diisi