Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Bakal Tagih Investasi Mobil Listrik BYD dan Tesla

Kompas.com - 25/07/2023, 16:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Korodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan jajaran, dijadwalkan bakal melaksanakan kunjungan kerja ke Chengdu, China untuk bertemu produsen mobil listrik BYD.

Pertemuan yang bertujuan untuk menarik komitmen investasi BYD di Indonesia ini, rencananya bakal dilaksanakan pada Kamis (27/7/2023) mendatang.

"BYD ingin berinvestasi di Indonesia dan tanggal 27 kita akan bertemu di Chengdu saat kunjungan Presiden Jokowi ke China," kata Luhut di acara Nickel Conference 2023, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Bos LCR Honda Jawab Rumor Pindah Merek ke KTM Musim Depan

Taksi listrik Blue Bird, BYD e6 Kompas.com/Fathan Taksi listrik Blue Bird, BYD e6

Dengan beragam kebijakan transisi energi bersih di Indonesia, ia percaya bila BYD bakal masuk ke Indonesia. Sebab melalui kebijakan itu, pemerintah bakal memberi insentif bagi setiap investasi perusahaan kendaraan listrik di RI.

Setelah kunjungan tersebut, Luhut mengatakan bahwa pihaknya akan bertolak ke California untuk menemui CEO Tesla, Elon Musk pada 3 Agustus 2023. Pertemuan tersebut juga untuk membahas kepastian invetasi di Indonesia.

"Jadi, tentang Tesla akan terjadi pada 3 Agustus mendatang," ujarnya.

Sebelumnya, Luhut juga telah melakukan kunjungan kerja ke Shenzen, China, untuk menjajaki potensi investasi China di Indonesia dalam proyek mobil listrik.

Dalam kunjungan itu, ia menghadiri penandatanganan atas Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Indonesia dengan BYD.

Baca juga: Rumitnya Penyetelan Suspensi Motor MotoGP

Indonesia tandatangani MoU dengan BYD untuk potensi investasi mobil listrikDok. maritim.go.id Indonesia tandatangani MoU dengan BYD untuk potensi investasi mobil listrik

“Kami ingin mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sehingga dapat menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, dan kami mengapresiasi inisiatif BYD untuk menjajaki peluang ini lebih lanjut,” kata dia.

Dua bulan setelahnya, giliran Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita serta rombongan yang mengunjungi pabrik industri otomotif BYD pada kunjungan kerjanya ke China 3-6 Juli 2023 lalu.

Ia mengungkapkan bahwa Indonesia dan China berpeluang untuk berkolaborasi untuk mewujudkan menjadi pemain utama pada industri kendaraan listrik.

"Hal ini juga sejalan dengan visi mewujudkan ASEAN yang lebih hijau dan berkelanjutan melalui keterlibatan sektor swasta yang aktif dan dengan orkestrasi kawasan yang terkoordinasi,” kata Agus dalam keterangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau