Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Kriminal Teriaki Ban Mobil Kempis Terulang Lagi, Targetnya Wanita

Kompas.com - 25/07/2023, 15:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini terjadi aksi perampokan dengan modus ban kempis atau pecah menimpa perempuan di Pamulang, Tangerang Selatan. Model serupa juga terjadi pada salah seorang pengendara di Cibubur, Jakarta Timur.

Beruntung tidak sempat terjadi aksi perampokan. Meski demikian, peristiwa tersebut harus menjadi perhatian bersama selaku pengguna jalan, khususnya kaum hawa.

Kesadaran masyarakat untuk menghadapi tindakan tersebut perlu dibangun mengingat pelaku bekerja secara terstruktur. Sehingga pengemudi tidak akan mudah terkecoh, terlebih lagi saat berkendara sendirian dan awam soal ban kempis.

Baca juga: Tips Hindari Modus Kriminal Bilang Ban Kempis

Ban mobil bisa kempis tiba-tiba, bahkan saat perjalananKompas.com/Erwin Setiawan Ban mobil bisa kempis tiba-tiba, bahkan saat perjalanan

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, kejahatan modus lama ini seharusnya bisa dihindari oleh para pengemudi mobil.

“Kejahatan dengan modus seperti ini kan bukan sekali dua kali terjadi, harusnya pengemudi mobil sudah paham, ketika ada yang memberitahukan ban kempis, sebaiknya jangan langsung turun, lihat dulu dari kaca spion, atau rasakan saat mengemudi ada yang mengganjal tidak pada ban,” ujar Jusri dikutip dari Kompas.com, belum lama ini..

Menurut Jusri momen saat pengemudi berhenti paling ditunggu oleh para pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya. Mereka akan melangsungkan kejahatannya saat pengemudi dalam keadaan lengah.

Baca juga: Terekam CCTV, Pengemudi Mobil di Pamulang Jadi Korban Pencurian Modus Diteriaki Ban Kempis

Kesaksian pengendara saat modus ban kempis menimpa dirinya di Cibubur, Jakarta Timur.Tangkapan layar Kesaksian pengendara saat modus ban kempis menimpa dirinya di Cibubur, Jakarta Timur.

“Kalaupun memang terpaksa berhenti, cari tempat aman, seperti pom bensin atau parkiran mini market. Jangan berhenti sembarang dipinggir jalan, meskipun keadaan ramai,” ucap Jusri.

Jusri melanjutkan, pelaku kejahatan biasanya tidak akan melakukan pencurian secara spontan, mereka pasti sudah memperhatikan gerak-gerik korbannya.

“Sebaiknya pengemudi mobil sudah melakukan tindakan preventif dari awal. Jika membawa barang berharga dalam mobil, pastikan barang tersebut aman dari incaran maling, jangan taruh di jok samping pengemudi,” katanya.

Baca juga: Diteriaki Ban Kempis, Uang Rp 96 Juta Dalam Mobil Raib Digondol Maling di Mataram

Jusri meningkatkan pengemudi mobil untuk selalu mengunci pintu mobil saat keluar, karena kondisi itu yang dimanfaatkan oleh maling dengan modus ban kempis.

Jadi, hal pertama yang perlu dilakukan pengemudi adalah tidak langsung percaya dengan informasi ban kempis tersebut, selanjutnya bila memang perlu berhenti carilah tempat parkir yang aman dan mengunci semua pintu setelah pengemudi keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau