Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Isi Bensin Sampai Luber Bikin Motor Irit BBM?

Kompas.com - 13/07/2023, 20:07 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada satu anggapan soal konsumsi BBM pada motor, menurut sebagian pengguna, mengisi BBM sampai luber bisa membuat motor jauh lebih irit.

Anggapan ini muncul karena setelah motor diisi hingga luber, penurunan garis indikator nampak jauh lebih lambat, tapi apakah hal ini benar?

Dijelaskan oleh Anto Hananto, Kepala Teknisi AHASS 88, ada beberapa kesalahpahaman yang harus diluruskan terkait hal ini.

Isi bensin motor sampai luber memang memperlambat penurunan garis indikator bensin, tapi hal itu bukan karena konsumsi BBM jadi irit.

Baca juga: SPKLU PLN buat Kendaraan Listrik Sudah Tersedia 616 Unit

Stok BBM dan LPG di kelima Provinsi operasional Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut yang meliputi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri dipastikan Aman.KOMPAS.COM/HADI MAULANA Stok BBM dan LPG di kelima Provinsi operasional Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut yang meliputi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri dipastikan Aman.

“Soalnya bensin sudah melebihi kapasitas yang bisa dibaca fuel sensor (sensor BBM), jadi kesannya bensin enggak turun-turun, tapi bukan karena awet,” kata dia kepada Kompas.com, Kamis (13/7/2023).

Dia menambahkan, batas maksimal yang bisa dibaca oleh sensor BBM adalah di bawah garis penahan bagian dalam tangki. Komponen ini bisa dijumpai pengguna saat sedang mengisi bensin.

“Jadi kalau isi bensin melebihi batas kapasitas, kelihatannya seolah bensin awet, padahal itu cuma karena enggak kebaca saja,” kata Anto.

Anto menambahkan, tangki bensin motor-motor lansiran terbaru biasanya memliki ruang tambahan sekitar 0.5 liter hingga 1 liter.

“Itu lumayan banyak, kemungkinan bisa dapat jarak tempuh tambahan sekitar 30 kilometer, tergantung konsumsi bbm motornya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com