Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Honda RC213V Kembali Bisa Kompetitif Butuh Tahunan

Kompas.com - 05/07/2023, 11:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda RC213V jarang sekali bisa meraih podium. Meski demikian, pebalap tes Honda, Stefan Bradl, optimistis motor MotoGP tersebut bisa kompetitif lagi.

Sudah delapan seri MotoGP 2023 berlalu, Honda baru merasakan dua podium. Satu podium di antaranya adalah kemenangan pada MotoGP Amerika yang diraih oleh Alex Rins.

Baca juga: Honda dan Yamaha Dapat Status Konsesi, Ducati Minta Dorna Tetap Adil

Sayangnya, Rins sekarang mengalami patah tulang pada kakinya. Dia terjatuh pada saat sprint race MotoGP Italia di Sirkuit Mugello.

Pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, divonis menderita retak di jari tangan kirinya setelah mengalami kecelakaan high side pada sesi Warm Up MotoGP Jerman 2023 pada Minggu (18/6/2023) sore WIB.TANGKAPAN LAYAR Pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, divonis menderita retak di jari tangan kirinya setelah mengalami kecelakaan high side pada sesi Warm Up MotoGP Jerman 2023 pada Minggu (18/6/2023) sore WIB.

Kedua pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Joan Mir, juga mengalami cedera pada tulangnya. Sementara ini, hanya Takaaki Nakagami yang kondisinya masih prima.

Meski demikian, Nakagami sulit untuk membawa RC213V ke barisan depan. Honda bahkan saat ini berada di peringkat keempat pada klasemen sementara di kategori konstruktor.

Baca juga: Kontrak sampai Akhir 2024, Honda Siap Melepas Marquez

Bradl mengatakan, masalah pada RC213V bisa diperbaiki. Dia pun yakin Honda memiliki kekuatan dan perlengkapan untuk melakukannya.

Joan Mir telah mengalami 8 kali crash pada 4 seri pembuka MotoGP 2023todocircuito.com Joan Mir telah mengalami 8 kali crash pada 4 seri pembuka MotoGP 2023

"Tapi, ini masalah waktu. Menurut saya, kita lihat bahwa performa kami tidak menurun dalam satu, dua, tiga bulan, ini adalah proses yang dihitung tahunan," ujar Bradl, dikutip dari Motorsport.com, Selasa (4/7/2023).

Bradl menambahkan, untuk memperbaikinya juga butuh waktu bertahun-tahun. Namun, waktu tersebut juga tidak ada, karena MotoGP sudah berjalan delapan seri dan jadwal untuk sesi tes semakin sedikit.

"Budaya dan mental orang Jepang itu tidak mengubah perusahaan dalam satu pekan. Jadi, ini akan membutuhkan waktu, dan inilah prosesnya," kata Bradl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau