JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki era kendaraan listrik, Hunter Motorcycles Indonesia berencana mengeluarkan program konversi motor listrik untuk beberapa produknya.
Program ini dikhususkan untuk dua motor gede (moge) milik Hunter yang sudah beredar di pasaran, yakni Scrambler 500 dan Maverick 500.
David Broadhurst, Co-Founder sekaligus Chief Technical Officer (CTO) Hunter, menjelaskan, program ini dilakukan untuk mengakomodir konsumen yang berminat memiliki motor listrik dengan tampilan moge yang gahar.
“Motor listrik dengan tampilan moge bisa dianggap sebagai pasar niche (kurang terjamah), jadi saya rasa, Hunter bisa sekali mengisi pasar ini, mengingat kami juga sudah serius dalam pengembangan EV,” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, Sabtu (1/7/2023).
Baca juga: Lebih dari 164.000 Kendaraan Masuk Jabotabek Usai Libur Panjang
Dia mengatakan, rencana penyediaan paket konversi ini sedang dalam tahap pematangan dan dicanangkan siap sebelum Desember 2023.
Nantinya, program ini juga tidak hanya dikhususkan untuk pengguna yang sudah memilki Scrambleratau Maverick, tapi juga konsumen yang hendak membeli.
“Mereka (konsumen) nanti akan memiliki dua opsi, apakah mau mengambil varian standar yang ICE (internal combustion engine), atau mau langsung dikonversi menjadi listrik,” ucapnya.
Soal performa, David menjanjikan motor hasil konversi akan memiliki tenaga yang sama, bahkan mungkin melebihi varian standar.
Baca juga: Kecelakaan Fatal Bus Tabrak Truk Akibat Lampu Belakang Mati
Baterai yang dipasang akan berjenis fosfat litium dengan kapasitas besar dan daya jelajah sekitar 300 kilometer. Estimasi daya motor sebesar 12.000 watt dengan kecepatan maksimal 200 kpj.
“Secara performa, torsi, dan semacamnya, mungkin motor listrik konversi kami punya kualitas setara dengan motor 500cc sampai 600cc,” ucap David.
Terkait harga, David mengaku belum bisa memberikan nominal pasti. Namun jika diestimasi, biaya konversi motor listrik yang ditawarkan Hunter dibanderol Rp 60 juta, konsumen terima beres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya