JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit pemohon SIM C gagal saat ujian praktik mengendarai sepeda motor. Bahkan ada yang sampai mengulang berkali-kali sebelum akhirnya mendapatkan SIM C.
Kanit Regident Satpas SIM Polres Metro Bekasi AKP Evo Rudi Laksono mengatakan, sering terjadi pemohon SIM C gagal saat ujian praktik karena gugup. Untuk itu pihaknya membolehkan pemohon SIM C memakai motor sendiri.
Baca juga: Ban Truk Pecah, Jadi Bahaya Tidak Terduga buat Pengendara Motor
"Bahkan ada pemohon SIM bertanya boleh tidak pakai motor saya (sendiri). Boleh. (Ketika) dicoba. Gagal sekali, dua kali," ujar Rudi yang ditemui di Cikarang, Bekasi, awal pekan ini.
Motor yang boleh dipakai tidak hanya motor bebek atau skuter otomatik namun bisa motor sport, yang penting ialah motor jalan raya.
"Beat sama Beat (motornya) sama saja, tapi Beat (motor) yang ini ada mereknya Polisi," ujar Rudi.
Rudi mengatakan, jika gagal pihaknya juga memberikan kesempatan lagi kepada pemohon SIM untuk mengulang ujian. Namun hasilnya akan tetap sama jika pemohon masih gugup.
Baca juga: Yamaha RX-King Ahmad Sahroni, Iron Man Bermesin Buas
"Karena petugas itu punya psikis ya. Jadi ketika orang itu bisa tapi pas dilihat jadi grogi. Rata-rata mereka grogi," ujar Rudi.
"Tapi artinya kami di sini tidak yang arogan otoriter yang tidak memberikan kesempatan kepada pemohon SIM untuk melakukan mencoba lagi. Kita kasih jarak waktu atau batas coba lagi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.