Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Santai meski Diserbu Banyak Merek Mobil China

Kompas.com - 27/06/2023, 13:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek otomotif dari China yang akan masuk ke Indonesia semakin ramai. Meski hal itu menambah persaingan, PT Honda Prospect Motor (HPM) santai menanggapinya.

Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 yang digelar Agustus, akan ada empat merek otomotif asal China yang meluncur, yakni Neta, Ora, Tank, dan Haval.

Baca juga: Honda Gandeng UI, Kembangkan Teknologi Mobil Listrik

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, mengatakan, kehadiran empat merek otomotif tersebut merupakan kabar bagus. Dengan demikian, semakin banyak pilihan dan pasar akan semakin bergairah.

Test drive mobil listrik Honda e di jalan rayaKompas.com/Adityo Test drive mobil listrik Honda e di jalan raya

"Nantinya kita akan membuktikan siapa yang bisa lebih eksis. Konsumen itu sudah pintar, lihat purnajualnya bagaimana, mau dijual nilai jual kembalinya bagaimana," ujar Billy, dalam acara kerja sama Honda dengan Universitas Indonesia di bilangan, Depok, Jawa Barat, Senin (26/6/2023).

Banyak mobil China diduga akan membawa mobil listrik ke Indonesia. Sementara Honda, hingga saat ini masih dalam tahap riset dan edukasi.

Baca juga: Ajak Honda e Berkendara di Jalan Raya, Stabil dan Menyenangkan

Test drive mobil listrik Honda e di jalan rayaKompas.com/Adityo Test drive mobil listrik Honda e di jalan raya

"Memang kalau bicara teknologi China lebih maju sedikit dibandingkan kita. Nah, kekurangan itu akan terus kita monitor supaya tidak tertinggal jauh," ujarnya.

Billy menambahkan, setelah riset dan edukasi, selanjutnya elektrifikasi di Honda akan berlanjut ke tahap perkenalan. Kemudian, baru di tahap ketiga akan ekspansi atau produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com