Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kijang Kotak Bolak-balik di Tikungan Sitinjau Lauik

Kompas.com - 23/06/2023, 06:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini viral video Toyota Kijang kotak yang unjuk kebolehan di tikungan Sitinjau Lauik, Padang. Pada video tersebut mobil lawas tersebut seolah ingin membuktikan ketangguhan kendaraan dengan bolak-balik melintasi tikungan curam.

Sitinjau Lauik merupakan salah satu jalan yang terkenal curam dan ekstrem. Tidak sedikit kendaraan yang mengalami kecelakaan di tikungan tersebut.

Alhasil, kendaraan dari arah atas ataupun bawah harus berkendara dengan hati-hati untuk menaklukkan medan jalan yang curam tersebut. Bahkan, sampai ada beberapa pemuda setempat yang berjaga di jalan tersebut untuk memandu kendaraan yang akan lewat.

Baca juga: Wajib Sertifikat Mengemudi Tidak Berlaku untuk Pemohon SIM C

Namun, pada video milik akun Instagram @ericchaki yang diunggah ulang oleh @indocarstuff, mobil lawas tersebut seolah tidak ada hambatan dalam melintasi tikungan Sitinjau Lauik, baik dari arah atas maupun bawah.

Menanggapi video tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, aksi dari mobil tersebut hanya mengundang bahaya lantaran tidak ada tujuan yang berarti.

“Menurut saya, tidak penting, mau pamer juga untuk apa? Ke siapa? Mobilnya juga sudah tidak diproduksi,” kata Sony kepada Kompas.com, Kamis (28/6/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SEMUA TENTANG MOBIL INDO ???????? (@indocarstuff)


Sony menegaskan, keberhasilan atau kegagalan sebuah kendaraan dalam melintasi jalan tanjakan yang curam itu punya banyak faktor.

Mulai dari ban, tenaga mesin, torsi, titik berat, jumlah muatan, jenis transmisi, karakter kendaraan, dan jenis penggerak pada setiap mobil punya keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Baca juga: Impresi Singkat SUV Listrik Premium Lexus RZ 450e di Sirkuit Formula E

Bukannya terlihat keren, aksi unjuk kebolehan mobil Kijang tersebut hanya sia-sia lantaran seolah menutupi sisi kelemahan sebagai mobil tua dengan performa tersebut.

“Mungkin mobil Kijang tersebut lebih baik di kondisi jalan tersebut, tapi belum tentu lebih irit BBM, atau punya top speed lebih rendah di jalan bebas hambatan,” kata Sony.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau