BOGOR, KOMPAS.com - Sistem Smart Key Honda mulai tersedia di lini produk seperti Scoopy, Vario, PCX, hingga ADV. Teknologi tersebut mengganti anak kunci dengan remot dan kenop, jadi tinggal putar saja dan motor bisa menyala.
Namanya juga remote, maka ada baterai yang digunakan untuk mengoperasikan. Seiring berjalannya waktu, baterai tadi pada akhirnya bisa habis karena pemakaian.
Aries Mandala, Kepala Bengkel AHASS Pelangi Prima Mandiri di Bogor mengatakan, untuk pemakaian normal, baterai Smart Key bisa awet sampai dua tahun. Cuma, ada kebiasaan yang membuat baterai cepat habis.
Baca juga: Promo Honda di Jakarta Fair 2023, Ada Diskon sampai Rp 1,1 Juta
"Pas motor mati, kunci masih menyala, indikatornya masih hijau. Terus teruhnya dekat, kurang dari dua meter ke motor," kata Aries kepada Kompas.com, Rabu (14/6/2023).
Perilaku tersebut membuat remote tetap terkoneksi dengan motor, sehingga baterainya bisa habis. Bukan cuma di remote, tapi juga bisa membuat aki motor tekor karena adanya hubungan tadi.
"Kalau kuncinya sudah merah, kenop di motor posisi off, enggak apa-apa," kata Aries.
Baca juga: Video Cara Nyalakan Motor Honda Saat Kunci Keyless Baterainya Habis
Kemudian misalnya, baterai remote habis, maka motor jadi tidak bisa dinyalakan. Sebenarnya ada indikator kalau baterai Smart Key sudah mau habis, yakni indikator kunci di instrumen yang berkedip saat motor dinyalakan.
Menurut Aries, mengganti baterai Smart Key mudah dilakukan sendiri. Baterainya bisa dibeli di mini market, lalu membuka Smart Key bisa memakai koin, diputar di bagian atas yang sedikit ke dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.