JAKARTA, KOMPAS.com - Keeway dan Benelli mengaku tengah melakukan survei pemasok baterai yang akan digunakan untuk motor listrik lansiran terbaru.
Steven Kentjana Putra, Presiden Direktur Benelli Motor Indonesia (BMI), mengatakan, hal itu akan menjadi langkah terpenting yang menjadi agenda perusahaan untuk saat ini.
Kendati demikian, dia menambahkan, hal itu dilakukan dengan runtut dan tidak terburu-buru karena Benelli dan Keeway sendiri belum sepenuhnya serius untuk menggarap pasar motor listrik di Indonesia.
“Kami sedang survei jenis baterai yang cocok. Variabelnya kan banyak, mulai dari komposisi untuk TKDN, harga, dan kecocokan dengan konsumen. Jadinya perlahan saja, kami enggak buru-buru,” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Peugeot Motorcycles Buat Motor Listrik, Punya Desain Simpel
Steven menambahkan, salah satu produsen baterai yang dipertimbangkan sebagai calon mitra adalah Indonesia Battery Corporation (IBC), yang baru saja meluncurkan Battery Asset Management Services (BAMS).
Untuk diketahui, IBC sudah menjalin kerja sama sebagai pemasok baterai untuk lima merek motor listrik, yakni Gesits, United, Alva, Viar, dan Volta.
“Salah satu yang kami pertimbangkan (untuk jadi pemasok baterai) itu IBC, cuma perlu dievaluasi dulu tentunya,” kata Steven.
Selain IBC, ada pula beberapa produsen baterai lain yang dirasa cukup potensial untuk menjadi mitra Benelli dan Keeway untuk membantu produksi motor listrik baru.
“Masih banyak produsen baterai yang sudah muncul di radar, seperti ABC, Birubatt, bahkan Tianneng juga. Tinggal ditentukan saja nantinya bagaimana,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya