YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bentuk perawatan pada mesin mobil untuk menjaga saluran oli tetap bersi adalah melakukan engine flush.
Perawatan ini dapat dilakukan dengan mencampurkan zat aditif ke dalam ruang oli sebelum diganti.
Hal teresebu biasanya dilakukan ketika telat menganti oli mesin. Daripada harus menanggung risiko yang lebih besar, maka perlu dilakukan pembilasan dengan harap hasilnya maksimal.
Namun, tidak jarang pengguna mobil ingin melakukan engine flush setiap mengganti oli karena dianggap sebagai langkah terbaik dalam menjaga kesehatan mesin.
Baca juga: Berapa Hitungan Kilometer Mobil Matik Perlu Flushing Oli?
Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan, engine flush merupakan cara tambahan ketika diperlukan saja, selama penggantian oli teratur dan kondisi mesin baik tidak perlu.
“Melakukan engine flush tentu saja aman asal dengan cara yang benar, setiap ganti oli dilakukan juga tidak masalah, hanya saja akan disayangkan bila sebenarnya tanpa itu kondisi mesin tetap akan sehat,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Senin (12/6/2023).
Hardi mengatakan, ada suatu kondisi mesin mobil tidak membutuhkan engine flush, yaitu ketika penggantian oli dilakukan secara teratur, sehingga tidak ada endapan kotoran di dalam mesin.
Baca juga: Bocoran Suzuki XL7 Hybrid yang Siap Meluncur Pekan Ini
Biasanya, kondisi seperti ini dijumpai pada mesin mobil yang rutin ganti oli setiap kurang dari 5.000 Km dengan catatan mesin sehat tidak ada masalah.
“Jika sudah melakukan penggantian oli lebih dini secara rutin, tentu flushing oli tidak diperlukan karena kembali lagi tujuan ditambahkan cairan engine flush adalah untuk meluruhkan kotoran yang membandel,” ucap Hardi.
Engine flush memang dianjurkan bila kondisi oli sudah tampak kotor. Biasanya dengan membuka tutup kepala silinder akan terlihat ada endapan oli atau tidak.
Baca juga: Begini Cara Melakukan Flushing Air Radiator Mobil
“Harapannya dengan menambahkan cairan engine flush sebelum oli diganti, kotoran akan luruh dan ikut terbuang lewat lubang pembuangan, sehingga oli mesin akan benar-benar terasa diganti dengan yang baru,” ucap Hardi.
Jadi, perlu atau tidak engine flush setiap penggantian oli mesin kembali kepada kondisi masing-masing mobil. Untuk oli mesin yang selalu bersih tidak memerlukan karena hanya akan buang-buang uang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.