JAKARTA, KOMPAS.com - Kurangnya sikap disiplin dan taat aturan dari masyarakat Indonesia menjadi satu hal yang cukup disayangkan oleh penyelenggara Formula E Jakarta 2023.
Selama dua hari gelaran balap jet listrik pada 3-4 Juni 2023 itu, Jakpro selaku pihak penyelenggara menilai masyarakat masih kurang tertib.
Ananda Mikola, Head of Organizing Comitee Formula E Jakarta menjelaskan, standar aturan yang diterapkan dalam penyelenggaraan Formula E memang berbeda, karena berstandar internasional di bawah pantauan langsung FIA.
“Satu kendala yang ditemui (selama Formula E Jakarta) memang berkaitan dengan disiplin masyarakat Indonesia. Karena regulasinya memang sangat ketat dan teratur, masyarakat mungkin belum sepenuhnya beradaptasi,” ucapnya dalam konferensi virtual post race overview Formula E Jakarta 2023, Jumat (9/6/2023).
Baca juga: Dukung IIMS 2023, Danamon Incar Pertumbuhan Kredit Otomotif Jangka Panjang
Satu contoh kasus indisipliner masyarakat memang ditemui selama gelaran Formula E Jakarta, yang secara spesifik, terjadi saat sesi Fan Village alias temu-jumpa antara pebalap dan para penggemarnya di area paddock.
Scott Hicks, marshal keamanan Formula E asal Skotlandia, mengakui jika sikap disiplin masyarakat Indonesia masih kurang. Hal itu terbukti dari ketidaktaatan terhadap aturan waktu.
Fan Village sejatinya hanya memiliki waktu 1 jam, mulai dari pukul 12.00 sampai 13.00 WIB. Namun setelah waktu yang ditentukan habis, nampak pengunjung masih memadati area paddock. Tak ayal, Scott dan rekan-rekannya harus mengambil tidakan tegas.
“Kami sudah beberapa kali menyampaikan (pengumuman pembubaran) lewat pengeras suara, tapi pengunjung belum beranjak pergi. Keramaian bisa mengganggu pebalap, jadi suka atau tidak, kami (marshal keamanan) harus tegas,” ucapnya kepada Kompas.com.
Baca juga: Ini Alasan Banyak Pebalap Top MotoGP Pilih Menetap di Andorra
Kendati demikian, Alberto Longo, Co Founder sekaligus COO Formula E, mengaku optimis jika sikap disiplin penonton Indonesia bisa meningkat dan semakin membaik tahun depan.
Untuk diketahui, ABB FIA selaku pemilik ajang Formula E telah menjalin kerja sama dengan Jakpro untuk menyelenggarakan Formula E selama 3 musim sejak tahun 2022.
Artinya, Indonesia masih memiliki jatah menghelat Formula E selama 1 musim lagi di tahun 2024.
“Tahun lalu (Formula E 2022) menjadi tolak ukur kami, dan sikap masyarakat tahun ini terbilang jauh lebih baik. Kami harap di Formula E 2024, hal itu bisa jauh lebih meningkat lagi,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.