Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Curhatan Wanita Keluhkan Indikator BBM Mobil Tidak Naik Saat Isi Bensin Rp 50.000

Kompas.com - 05/06/2023, 15:29 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial foto yang berisikan curahan warganet usai melakukan pengisian bahan bakar. Postingan tersebut diunggah oleh akun Twitter bernama @sbyfess.

Dalam cuitan tersebut, seorang wanita menceritakan pengalaman usai dirinya mengisi BBM jenis Pertalite senilai Rp 50.000 ke Honda Brio.

Wanita tersebut mengaku heran, karena jarum indikator bensin tidak naik meski telah melakukan pengisian BBM.

11.48 isi bensin Rp 50.000. Beberapa meter setelah keluar pom, agak shock waktu liat jarum bensinnya tidak naik-naik (posisinya sudah jam 11.57),” tulis narasi unggahan tersebut.

Baca juga: Malas Antre, Pengemudi Honda Freed Tabrak Mobil Lain

Wanita tersebut juga menuliskan, tak lama setelah melakukan pengisian BBM lampu indikator bensinnya kemudian menyala.

Dalam unggahan itu juga dijelaskan bahwa wanita tersebut tidak turun ketika melakukan pengisian BBM karena sedang buru-buru dan make-up di dalam mobil.

“Padahal jarak dari pom bensin ke posisi aku foto ini cuma 4 km. Memang Rp 50.000 itu cuma cukup 4 km saja di Brio?,” ujar dia.

Baru ketika ia mengisi bensin untuk yang kedua kalinya dengan nominal Rp 100.000 jarum indikator bensin tersebut naik.

Unggahan wanita itu pun mendapat komentar yang beragam dari warganet.

“Anggap saja mobilmu kapasitas tangkinya 40 liter, dengan harga Rp 10.000 per liter. Kalau separuh isinya saja 20 liter, yang butuh Rp 200.000. Ya kamu pikir saja kalau ngisi Rp 50.000 itu cuma 5 liter,” tulis akun @penyayaaaaaaang.

“Aku juga pengguna Brio, itu sudah benar. Isi Rp 50.000 memang naiknya indikator enggak terlalu signifikan tergantung indikator kuning nyala nya sejak kapan. Rata-rata kalo ngisi Rp 100.000 indikator itu di kisaran setengah, nah itu lebihnya setengah dari Rp 50.000 pas isi tadi,” tulis akun lainnya @vernata21.

“Sebagai operator SPBU pernah dapat komplain seperti ini. Ternyata indikator bensin yang rusak, terus ada lagi pas ngisi kontak tidak dimatikan. Setelah saya sarankan coba dimatikan lalu dihidupkan dan betul indikator baru bergerak naik,” tulis komentar akun @JSuhardiyanto.

Kepala Bengkel Honda Jakarta Center Denny Sulistyo mengatakan, kondisi tersebut bisa terjadi karena satu dan lain hal.

“Berdasarkan pengalaman saya, jika Brio diisi 5 liter bensin maka sudah ada pergerakan di indikator jarum bensin nya. Jika dilihat beberapa kemungkinan yang disampaikan oleh pemilik akun bahwa dia tidak melihat proses pengisian BBM nya. Maka bisa dicoba kembali mengisi BBM di posisi jarum indikator yang sama,” ucap Denny, saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/6/2023).

Honda BrioDoc HPM Honda Brio

“Jika setelah dilakukan pengisian BBM namun masih menunjukan posisi jarum tidak bergerak, bisa lanjut menghubungi diler resmi untuk pemeriksaan selanjutnya,” lanjut Denny.

Sebagai informasi, pada setiap kendaraan umumnya memiliki reservoir (RES) yang dapat menampung cadangan BBM di dalam tangki. Sehingga mobil tetap dapat melaju meski indikator bensin sudah E atau sudah menyala.

Baca juga: Yamaha Luncurkan Warna Baru Vega Force, Harga Rp 17 Jutaan

Saat bensin di tangki utama sudah habis, indikator BBM akan menyala, namun mobil masih bisa bergerak karena memiliki RES atau cadangan. Sehingga ketika melakukan pengisian BBM, otomatis bagian yang terisi terlebih dulu adalah RES bukan tangki utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com