Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2023, 09:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hankook Indonesia resmi memperkenalkan ban Hankook Ion khusus untuk pemakaian mobil listrik. Rencananya paling cepat di Indonesia baru dijual pada Juli-Agustus 2023.

Aprianto Yuono, National Sales Manager PT Hankook Tire Sales Indonesia, mengatakan, ban Hankook Ion didatangkan langsung dari pabrik Hankook di Eropa tepatnya di Hongaria.

Baca juga: Suzuki Bicara Soal Kemungkinan Produksi Grand Vitara di Indonesia

Ban mobil listrik Hankook iONDok. Hankook Ban mobil listrik Hankook iON

"Kurang lebih bulan Juli-Agustus, karena di bulan ini kita sudah melakukan importasi. Adapun yang kita masukan ialah yang (tipe) summer karena Indonesia negara panas," ujar Aprianto di Jakarta, belum lama ini.

Aprianto mengatakan, Hankook Ion akan tersedia untuk beberapa model khususnya buat mobil-mobil listrik yang sudah dijual di Indonesia.

"Saat ini kita akan siapkan mobil-mobil yang sudah tersedia di indonesia yaitu CBU, seperti Tesla Model 3, Porsche Taycan, dan karena populasi mobil Hyundai Ioniq 5 sudah lumayan banyak kita juga mendatangkan khusus Ioniq 5," ujar dia.

Baca juga: Penonton Formula E Jakarta 2023 Dinilai Kurang Disiplin

Hankook Indonesia resmi memperkenalkan ban Hankook Ion khusus untuk mobil listrik.Foto: Sera Hankook Indonesia resmi memperkenalkan ban Hankook Ion khusus untuk mobil listrik.

Aprianto mengatakan, setidaknya ada lima keunggulan ban khusus mobil listrik ini, yaitu bobot ban lebih ringan, kemudian tidak berisik saat jalan, tapak ban lebih awet, bisa meningkatkan masa pakai baterai, dan meningkatkan kelihaian berkendara.

"Ban ini 18 persen lebih senyap dibandingkan ban biasa," kata Aprianto.

"Keunggulan mobil listrik ialah kedap suara dari mobil itu sendiri, jadi ban EV memang dibuat untuk mendukung itu. Sebab ban kan bergesekan dengan aspal dan mengakibatkan timbul suara," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com