Wuling Siap Pakai Baterai Mobil Listrik Buatan Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com – Wuling Air EV jadi salah satu mobil listrik yang telah dirakit di dalam negeri. Wuling mengklaim Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mobil ini mencapai 40 persen.

Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani, mengatakan, TKDN Wuling Air EV secara bertahap bakal ditingkatkan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Wuling telah berencana menggunakan baterai mobil listrik buatan dalam negeri.

Baca juga: Video Viral, Baru Beli Toyota Fortuner Bekas tapi Harus Turun Mesin

Dok. Wuling Wuling siapkan sentra pemeliharaan untuk 300 unit Wuling AIr ev yang berpartisipasi dalam gelaran KTT G20 di Bali.

Dian mengatakan, Wuling akan menggandeng perusahaan baterai, di antaranya adalah Gotion untuk memproduksi baterai EV.

"Saat ini sedang dalam proses lokalisasi, sekarang sedang kerja sama dengan Gotion, dan juga nanti akan memproduksi lokal dan kami akan proses ke sana [pada 2024]," ujar Dian (23/5/2023).

Ia juga mengatakan, rencana lokalisasi komponen utama kendaraan listrik bakal mengikuti roadmap yang telah dikeluarkan pemerintah.

Baca juga: Ini Penyebab Kebakaran Mobil Listrik yang Susah Dipadamkan

Di mana dalam aturan Pemenperin No.6/2022 tentang Spesifikasi, Peta Jalan Pengembangan, dan Ketentuan Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai terdapat beberapa target yang harus digapai.

Artinya, dari tahun ke tahun Wuling siap menyesuaikan TKDN yang sudah dicanangkan pemerintah. Misalnya, target pemerintah pada 2024-2029 TKDN minimum BEV adalah 60 persen.

"Ada roadmap dari pemerintah untuk EV-EV disini dan minimum TKDN-nya berapa. Kalau roadmap tahun ini dan dan tahun lalu kan minimal 40 persen, dan kami achieve 40,3 atau 40,4 persen,” ucap Dian.

“Beberapa tahun ke depan disarankan [pemerintah] akan meningkat lagi TKDN-nya dan salah satu strategi kami untuk menyambut hal itu adalah kami akan berupaya untuk melokalisasi baterai dengan Gotion," kata dia.