Debut Toyota Gazoo Racing Indonesia di Ajang Balap GT Asia 2023

THAILAND, KOMPAS.com - Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) sebagai tim balap pabrikan PT Toyota Astra Motor (TAM) sukses menutup rangkaian seri pertama ajang balap GT World Challenge Asia 2023 yang berlangsung di Sirkuit Chang International, Buriram, Thailand, akhir pekan kemarin (14/5/2023).

Pencapaian tersebut juga ditopang lewat dukungan yang diberikan oleh TCD Asia Pacific Indonesia, TOM’S serta Flat Out Works yang mampu mempersiapkan segala kebutuhan dengan sangat baik. Terutama pada kesiapan mobil balap GR Supra GT4 yang menjadi amunisi utama mereka untuk bersaing di kategori GT4.

Presiden Direktur PT TCD Asia Pacific Indonesia sekaligus Advisor TGRI Toshio Obara mengungkapkan, keikutsertaan tim balap Indonesia ke ajang internasional tersebut bukan hanya untuk berpartisipasi dalam ajang balap touring bergengsi. Namun menurutnya, ada nilai penting lainnya yang ingin diberikan.

Baca juga: TGRI Raih Gelar Juara Nasional Kejurnas ITCR Max 1.600 dan Juara Ke-2 Kejurnas ITCR 1.200 Musim 2022

IST Debut TGRI di Tahiland berkolaborasi dengan Pebalap Jepang

“Di Indonesia, kita sudah tahu bahwa tim ini memiliki persiapan dan prestasi yang luar biasa, sekarang melalui keikutsertaan dalam balapan tersebut, merupakan batu loncatan untuk menuju level internasional sesuai dengan tagline Gazoo Racing, Push The Limit for Better,” ucap Toshio.

Sementara itu, untuk menuju level internasional yang membutuhkan persiapan lebih matang dan pengalaman yang mumpuni, TRIk mendapat pengetahuan langsung di lapangan dengan berkolaborasi bersama tim dari Jepang.

“Kita bisa melihat dalam balap ini ada kategori GT3, seperti apa persiapan yang mereka lakukan sebelum balap. Di sini juga ada transfer knowledge dari TOM’S yang sudah memiliki banyak pengalaman balap internasional dan diberikan untuk TGRI,” tambah Toshio.

Baca juga: Kendarai GR Yaris, Pereli TGRI Kunci Juara Nasional Kejurnas Sprint Rally 2022

Pebalap TGRI Haridarma Manoppo mengatakan, kehadiran pebalap Jepang, Seita Nonaka, turut memberikan banyak masukan untuk lebih mengenal karakter mobil sehingga dapat mengantisipasi apa yang terjadi saat balapan.

"Kami banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman baru, harapannya pada balapan berikutnya kita bisa lebih baik lagi dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Duet dengan Seita Nonaka juga memberikan saya pengetahuan, karena kami melakukan komparasi data melalui logger dan video on board," ucap Haridarma.