JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral memperlihatkan detik-detik kecelakaan di Jalan Tol Bawen-Salatiga. Namun yang jadi perhatian ialah tidak diketahui secara pasti apa penyebab kecelakaan tersebut.
Dalam video yang diunggah akun TikTok yudiashsriotoy, terlihat mobil sedang merekam perjalanan tersebut. Tapi tak lama kemudian mobil oleng dan meluncur dan terbalik ke sisi kiri jalan tol hingga terbalik.
Baca juga: Toyota dan Daihatsu Terkena Skandal, Curang Saat Tes Tabrak
Jika diperhatikan dalam rekaman ponsel dari dalam kabin, mobil sempat sedikit mengarah ke lajur kanan sebelum kemudian mengarah ke sisi kiri jalan.
@yudiashsriotoykecelakaan di tol bawen-salatiga...
? suara asli - @yudi ashari
Video tersebut kemudian viral dan membuat timbul beragam spekulasi. Ada yang menyebut ditebrak oleh mobil lain saat mobil berusaha ke kanan, dan ada juga yang menganggap pecah ban.
"jls bgt itu ditabrak dr belakang ada suara rem yg sangat kers," kata akun orang susah.
"klo di liat secara sekilas si supr sambil mengekam(maen hp), soale posisi ketabrak kamera hp pas depan setir mobil, jadi pelajaran juga," kata Assegaff.
Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2023, Brad Binder Juara
Bicara soal pindah jalur, banyak yang ketika berpindah jalur atau berbelok hanya mengandalkan kaca spion. Padahal komponen tersebut memiliki keterbatasan, khususnya dari cakupan area pandangan.
Training Director Safety Defensive Consultant, Sony Susmana, mengingatkan kembali bagaimana cara berbelok atau berpindah lajur dengan aman.
“Ketika ingin berbelok hal pertama harus dilakukan adalah cek area belakang, aman atau tidak. Bukan hanya melihat dari spion, tetapi juga kepala harus menoleh, untuk memastikan keadaan benar-benar aman. Selanjutnya, baru menyalakan lampu sein,” ujar Sony.
Baca juga: Update Arus Balik, One Way Kalikangkung-Cikampek Diterapkan Malam Ini
Menurut Sony, ketika pengemudi menyalakan lampu sein artinya sedang meminta izin kepada pengendara lainnya. Menggunakan lampu sein atau isyarat di jalan raya dan tol ada etika dan aturannya.
“Ketika sudah menyalakan sein sebaiknya kita tunggu terlebih dahulu, diberi jalan atau tidak. Kebiasaan orang Indonesia rata-rata melakukan pergerakan terlebih dahulu, kasih lampu sein urusan belakangan,” kata Sony.
Sony melanjutkan, masih banyak pengendara yang tidak paham akan kondisi lalu lintas dan jalan. Mereka menyalakan lampu sein dan manuver dalam waktu yang dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.