White Horse Raup Pendapatan Rp 55 Miliar di Kuartal-1 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - White Horse Group (WEHA) meraup pendapatan perseroan sebesar Rp 55 miliar pada kuartal -1 2023.

Angka tersebut meningkat sebesar 65 persen dari periode yang sama pada 2022. Pada periode yang tahun lalu hanya mencatatkan pendapatan perseroan sebesar Rp 33 miliar.

Kemudian, untuk laba bersih kuartal pertama mencatatkan Rp 5,2 miliar. Torehan tersebut meningkat sebesar 237 persen bila dibandingkan kuartal pertama tahun 2022 yang hanya memperoleh laba bersih Rp 1,5 Miliar.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, 55 Persen Kendaraan Belum Kembali ke Jakarta

Direktur Utama White Horse Group Andrianto Putera Tirtawisata mengatakan, peningkatan tersebut lantaran ketiga lini usaha White Horse membukukan kinerja pendapatan yang positif selama kuartal-1 2023.

“Tiga lini usaha yang dimaksud yaitu bus charter, intercity shuttle dan logistik, serta paket wisata open trip,” kata Andrianto pada keterangan resminya, Kamis (27/4/2023).

White Horse Bus White Horse

Lalu, pendapatan segmen intercity shuttle (DayTrans) meningkat dari Rp 15,6 miliar di tahun 2022 menjadi Rp 30 miliar di tahun 2023.

Baca juga: Ini Dia Harley-Davidson CVO Street Glide dan CVO Road Glide

Untuk pendapatan segmen open trip (Explorer.ID) juga meningkat sebesar 30 persen menjadi Rp 1,4 miliar. Sebelumnya, pada 2022 di kuartal yang sama hanya memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,1 Miliar.

Adrianto menyebutkan, pada lini usaha bus charter terus menggalakkan segmen perusahaan untuk kegiatan corporate shuttle dan outing, segmen sekolah terutama untuk kegiatan field trip serta sektor perorangan dimana adanya permintaan yang begitu besar.

“Perseroan juga melakukan renovasi atas beberapa bus sehingga pelanggan merasa nyaman saat menggunakan bus dari White Horse. Di kuartal kedua Perseroan juga telah melakukan penambahan beberapa unit bus baru yang dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan mudik Lebaran di tahun 2023,” kata Adrianto.