Video Bentor Ditabrak Mobil, Ingat Soal Rem dan Jarak Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Video kecelakaan viral di media sosial, memperlihatkan pengemudi mobil yang menabrak becak bermotor (bentor). Sontak kejadian itu membuat tukang becak dan penumpangnya mental saat terjadi benturan.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, dashcam_owners_indonesia, insiden tersebut terjadi pada (25/4/2023) pukul 09:26 WIB, dan kecepatan saat tabrakan ialah 39 km per jam.

Baca juga: Gantikan Marquez di GP Jerez, Iker Lecuona Sebut Tugas Berat

"Kejadian di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo Jawa Timur (Jalan Pantura Situbondo - Banyuwangi)," tulis keterangan unggahan dikutip Kompas.com, Kamis (27/4/2023).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Di sisi lain, berkaca dari kecelakaan tersebut terjadi di jalan nasional terlihat dari garis kuning di bagian tengah. Garis kuning tersebut tidak putus-putus yang artinya bukan ruas jalan yang diperbolehkan menyalip.

Jika ditelisik dari kecepatan mobil, mobil tidak melihat becak menyeberang. Sebab becak memotong jalur secara tiba-tiba.

Marcell Kurniawan selaku Training Director The Real Driving Center (RDC), mengatakan, dalam defensive driving, usahakan untuk tidak ada yang mendadak termasuk mengerem mendadak.

Baca juga: Ingat, Tilang Ganjil Genap di Jakarta Bisa Melalui ETLE

Lihat Foto

Disc brake mobil alias cakram rem mobil yang panas tidak boleh langsung disiram air, bisa patah dan rusak(Tangkapan layar YouTube @1AAuto)

Namun bagaimana jika terjadi hal yang tidak dapat diprediksi dan mengharuskan pengemudi melakukan pengereman mendadak?

"Jadi kita harus memiliki jarak aman sehingga kita memiliki waktu reaktif dan jarak berhenti yang cukup," kata Marcell kepada Kompas.com.

Pada saaat mengemudi, selalu usahakan untuk mengatur jarak aman sehingga pengereman dapat dilakukan dengan aman, jangan sampai ada panic braking.

Baca juga: Perhatikan Blind Spot Saat Mobil Parkir Mundur

Lihat Foto

Kaliper rem jadi komponen penting yang menentukan performa sistem pengereman mobil berjalan normal (Dicky Aditya Wijaya)

"Ingat ya, kita harus tetap jaga jarak aman. Kalau kita tidak menjaga jarak aman, mau ngerem sebaik apapun dengan kendaraan sebagus apapun, dan teknologi rem yang paling bagus sekalipun, itupun masih ada kemungkinan gagal," ucap dia.

Pada saat melakukan pengereman mendadak, Marcell menjelaskan ada beberapa teknik pengereman yang dapat dilakukan berdasarkan mobil yang digunakan.

Jika menggunakan mobil yang sudah berteknologi ABS untuk sistem pengeremannya, Marcell menyarankan untuk langsung menginjak rem secara penuh.