Skema One Way Arus Balik Diterapkan, Pastikan Kondisi BBM Mobil Selalu Penuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri kembali menerapkan skema one way selama arus balik mudik lebaran mulai 24 April hingga 26 April 2023.

Selama diberlakukannya rekayasa lalu lintas tersebut, kemacetan dan antrian jalan yang cukup panjang diprediksi akan terjadi. Oleh karenanya, pengemudi sangat dianjurkan untuk memastikan jumlah BBM di mobil sebelum berangkat.

Heri Purnomo, Kepala Pusat Staff Teknisi Nasmoco Group mengatakan, tangki bensin yang selalu penuh akan sangat bermanfaat saat menghadapi kemacetan panjang, tidak hanya bagi mobil, tapi juga pengendara.

“Kalau bensin selalu penuh, minimal jumlahnya selalu di atas 70 persen, pengemudi tidak perlu khawatir dan was-was saat terjadi macet panjang,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Tidak Perlu Panik Bila Kehabisan BBM di Jalan Tol Saat Mudik Lebaran

KOMPAS.COM/FARIDA Antrean dalam Rest Area Km 57 tol Japek, Rabu (19/4/2023) pada waktu istirahat siang mulai pukul 11.30 WIB.

Heri menyarankan pengemudi untuk tidak menyepelekan jumlah BBM. Menurutnya ketika skema one way diterapkan, mobil bisa diam cukup lama, bahkan selama berjam-jam.

“Intinya, usahakan bensin selalu dalam keadaan penuh. Sebaiknya selalu isi ulang bensin ketika kapasitasnya sudah 50 persen atau 60 persen,” ucapnya.

Sebagai informasi, skema one way akan diberlakukan di di Gerbang Tol Kalikangkung hingga Tol Jakarta-Cikampek mulai pukul 08.00 - 00.00 WIB untuk mengantisipasi puncak arus balik lebaran yang diprediksi terjadi pada 24 dan 25 April 2023.

"Bersama PT Jasa Marga kita evaluasi kepadatan lalu lintas kendaraan yang masuk di Gerbang Tol Kalikangkung. Puncak arus balik gelombang pertama kemungkinan di tanggal 24 dan 25," ucap Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, Dirlantas Polda Jawa Tengah.