Puncak Bogor Macet Parah, Simak Jalan Alternatif yang Bisa Dilalui

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat mengalami kemacetan parah pada hari ketiga Lebaran atau Senin (24/4/2023). Kemacetan itu terjadi lantaran adanya peningkatan volume kendaraan.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, ada sekitar 50.000 kendaraan yang memadati kawasan Puncak Bogor hingga menjelang sore hari, sehingga menyebabkan macet yang tidak dapat terhindarkan.

“Destinasi wisata yang ada di Puncak sedang tinggi untuk didatangi oleh masyarakat. Kalau dihitung kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak, terdapat peningkatan dari kemarin,” ucap Iman, dikutip dari Kompas.com, Senin (24/4/2023).

Baca juga: One Way Arus Balik Diperpanjang hingga 25 April 2023 Pukul 24.00 WIB

Untuk menghindari kemacetan, ada jalur-jalur tertentu untuk ke Puncak yang bisa dipilih oleh pengendara. Hanya saja, jalurnya tidak begitu ramah seperti jalur utama.

Bagi pengendara yang ingin menuju kawasan Puncak dari arah Jakarta atau Depok, dapat melewati Sentul. Masuk melalui pintu tol Sentul Selatan, lalu pilih rute menuju Babakan Madang atau Bukit Pelangi (Rainbow Hills).

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Situasi arus kendaraan saat penerapan one way arah Jakarta di sepanjang jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/5/2022) sore.

Nantinya, jalur ini akan mengantarkan pengemudi langsung ke Jembatan Megamendung menuju area Puncak. Dari Megamendung, langsung belok ke kanan di samping Vimala Hills setelah melewati Simpang Gadog.

Ambil jalur ke arah Cibedug, lalu jika sudah sampai di pertigaan Cibedug, segera pilih jalur kiri menuju Arca Domas. Setelah itu, bisa melanjutkan perjalanan ke arah Polsek Megamendung.

Anda akan melewati beberapa desa seperti Desa Pasir Muncang, Desa Megamendung, dan Desa Cidokom. Nantinya pengendara akan sampai di Desa Citeko yang cukup dekat dengan Pasar Cisarua.

Baca juga: Pahami Payload Capacity agar Mobil Tak Kelebihan Muatan

Alternatif lainnya bisa melalui Jalur Puncak II yang membentang di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Tetapi, sebagian besar jalur tersebut rusak dan licin karena tertimbun tanah tebing.

Sebelumnya Bupati Cianjur Herman Suherman berharap pemerintah pusat segera mengabulkan pembangunan jalur Puncak II.

“Jalur puncak II merupakan solusi satu-satunya, mengatasi kemacetan total di jalur puncak,” ucap Herman.

Melalui jalur tersebut, diperkirakan untuk sampai ke Bogor hanya membutuhkan waktu tiga sampai empat jam. Lebih cepat dibandingkan melalui jalur utama Puncak.