JAKARTA, KOMPAS.com - Lamborghini resmi merilis Lamborghini Revuelto. Mobil super bertenaga hibrida ini merupakan mobil versi produksi yang sebelumnya diperkenalkan sebagai mobil dengan kode sasis LB744.
Seperti nama-nama mobil Lamborghini sebelumnya, Revuelto diambil dari nama banteng aduan asal Barcelona, Spanyol, yang berlaga pada tahun 1880, mana itu juga berarti "telur orak-arik" dalam bahasa yang sama.
Baca juga: Toyota Masih Fokus di Hybrid buat Segmen A dan B
Revuelto merupakan mobil bermesin V12 keenam Lamborghini dalam kurun 60 tahun ke belakang. Mobil ini merupakan penerus alias suksesor Lamborghini Aventador yang sudah berusia 12 tahun.
Meski demikian Revuelto jauh di atas Aventador. Mesin V12 6,5 liter dengan kode L545 yang dipakai merupakan mesin Aventador yang diperbaharui agar dapat menghasilkan 814 tk dan torsi 725 Nm.
Jika dibandingkan dengan Aventador Ultimae, yakni Aventador paling bertenaga yang "hanya" menghasilkan 769 tk mesin Revuelto 55 tk lebih besar. Menjadikannya Lamborghini paling kencang saat ini.
Baca juga: Modifikasi Simpel Suzuki Escudo Bergaya OEM
Kemudian tenaga itu masih disokong tiga motor listrik alias dinamo aksial berpendingin oli. Dua dinamo diletakkan di as roda depan dan satu di belakang yang diposisikan di atas transmisi kopling ganda 8-percepatan baru.
Dilansir dari Carscoops, alhasil dengan mengombinasikan mesin V12 6,5 liter baru dan tambahan tiga motor listrik tersebut mesin mampu menghasilkan tenaga gabungan 1.001 tk atau 747 kW.
Baca juga: Ngebut di Tol, BMW X1 Tabrak Truk Pasir Sampai Ringsek
Klaim pabrikan, Revuelto dapat melesat dari 0-100 kpj dalam 2,5 detik, kemudian 0-204 kpj dalam 7,0 detik dan bisa meraih kecepatan tertinggi 350 kpj.
Bicara baterai Lamborghini mengembangkan baterai baru dengan berat hanya 70kg, dan dengan pusat gravitasi yang rendah, mobil ini lebih menempel di jalan daripada Aventador. Karena hibrid Revuelto juga 30 persen lebih hemat bahan bakar.
Menariknya saat mesin V12 menyalurkan tenaga ke roda belakang, motor listrik tersebut membuatnya menjadi supercar all wheel drive dengan kemampuan vectoring torsi yang canggih dan juga menggerakkan keempat roda dalam mode EV-only.
Baca juga: Ngebut di Tol, BMW X1 Tabrak Truk Pasir Sampai Ringsek
Setiap motor listrik memiliki berat 18,5 Kg dan mampu menghasilkan 148 Tk. Dua motor listrik yang ada di depan memberikan torsi 350 Nm, sedangkan motor listrik belakang menghasilkan hingga 150 Nm.
Catu daya memakai paket baterai lithium-ion 3,8 kWh yang diletakan di dalam terowongan transmisi antara pengemudi dan penumpang, berukuran panjang 1.550 mm, tinggi 301 mm, dan lebar 240 mm.
Pengisian baterai hanya butuh waktu 30 menit jika pakai colokan 7 kW. Baterai juga dapat diisi menggunakan energi dari sistem pengereman regeneratif di roda depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.