JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja penjualan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia kembali mengalami tren positif pada Februari 2023.
Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang bulan lalu, jenis kendaraan yang rencananya bakal diberikan insentif ini mampu menorehkan angka penjualan 380 unit.
Jumlah tersebut meningkat sekitar 31 persen dibanding satu bulan sebelumnya yang hanya berhasil membukukan penjualan wholesales sebesar 298 unit.
Baca juga: Insentif Mobil Listrik Bukan Hanya untuk Hyundai dan Wuling
Namun, secara kontribusi total wholesales, porsi segmen BEV alias mobil listrik murni terbilang turun, yaitu menjadi 16,1 persen terhadap keseluruhan penjualan mobil elektrifikasi di Indonesia pada periode sama, 2.359 unit. Mobil elektrifikasi di sini meliputi berbagai teknologi, seperti hybrid, PHEV, dan BEV.
Padahal jelang penutupan tahun lalu, market share dari BEV sempat menguasai 40 persen lebih dari total kendaraan listrik yang dijual di domestik.
Merujuk data yang itu pula, tercatat bahwa Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV masih kokoh menguasai pasar BEV. Di mana secara berurutan, Ioniq 5 mencapai penjualan 213 unit sementara Air EV 73 unit.
Membandingkan data satu bulan sebelumnya, terjadi penurunan distribusi Ioniq 5 ke diler sebesar 21 unit. Sedangkan Air EV, walau ada peningkatan 108 persen namun volumenya masih kecil alias 35 unit ke 73 unit.
Baca juga: Sanksi Tilang Saja Tidak Cukup buat Berantas Truk ODOL
Persaingan ini, agaknya akan semakin memanas usai diberlakukannya insentif mobil listrik, dengan kisaran Rp 70 juta - Rp 80 juta unit Ioniq 5 dan Rp 25 juta sampai Rp 35 juta buat Air EV pada 20 Maret 2023 mendatang.
Adapun pertumbuhan penjualan mobil listrik yang paling tinggi pada Februari 2023, ialah Toyota bZ4X yaitu dari 7 unit jadi 57 unit. Sepertinya, permintaan pemerintah untuk menjadikan kendaraan tersebut kendaraan dinas meningkatkan suplai dari perseroan.
Tepat berada di bawahnya, ada Nissan Leaf (21 unit), DFSK Gelora E (13 unit), dan Mercedes-Benz EQS 450+ (3 unit).
Baca juga: Harga Wuling Air EV dengan Insentif, Mulai Rp 208 Juta
Berikut daftar BEV terlaris di Indonesia Februari 2023 (wholesales):
1. Hyundai Ioniq 5 : 213 unit
2. Wuling Air ev : 73 unit
3. Toyota bZ4X : 57 unit
4. Nissan Leaf: 21 unit
5. DFSK Gelora E: 13 unit
6. Mercedes-Benz EQS 450+: 3 unit
Berikut daftar BEV terlaris di Indonesia per-Januari 2023 (wholesales):
1. Hyundai Ioniq 5: 234 unit
2. Wuling Air EV: 35 unit
3. Lexus UX300e: 18 unit
4. Toyota bZ4X: 7 unit
5. Nissan Leaf: 4 unit