All New Agya GR Sport Mau Ikut ISSOM ITCR 1200

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Astra Motor (TAM) belum lama ini mengumumkan harga resmi dari Agya terbaru di JAW. Selain itu, dipamerkan juga Agya GR Sport dengan tampilan yang siap balapan.

Kalau diperhatikan secara visual, perubahan yang ada pada Agya GR Sport untuk balap ini ada di bagian pelek dan ban. Selain itu, suspensi juga tampak diganti dengan yang bisa disetel, khusus untuk balapan.

Lalu di bagian kabin, tersisa satu bangku saja untuk pengemudi. Kemduian dipasang juga roll cage dan berbagai komponen tidak perlu dilepas, seperti plafon dan karpet dasar.

Baca juga: Target Penjualan Bulanan All New Toyota Agya

KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Toyota Agya GR Sport bergaya balap ISSOM di JAW 2023

Mengenai spesifikasi mobil balap baru dari Toyota Gazoo Racing Indnesia (TGRI), Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM belum mau membuka banyak tentang ubahan yang dilakukan.

"Detailnya nanti ya, sekarang masih persiapan," ucap Anton kepada Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Mengenai kapannya All New Agya GR Sport ini turun balap, Anton belum bisa memastikan. Tapi targetnya, mobil balap baru di kelas ITCR 1200 ini mau masuk musim ini.

Baca juga: Motor Baru Suzuki SUI 125, Gaya Klasik Terinspirasi Kei Car

"Targetnya kalau bisa di musim ini," ucap Anton.

Sebenarnya, balapan ITCR 1200 di ISSOM musim 2023 sudah dimulai satu seri, tepatnya di 5 Maret 2023. Berdasarkan regulasi, boleh saja tim mengganti mobil dengan generasi baru, tapi ada syaratnya.

Dikutip dari laman IMI, kalau ada merek atau tipe kendaraan yang belum digunakan sebelumnya, maka bisa dikenakan penambah berat kendaraan, seperti di poin 6 d dan f yang berisi:

D. Bila peserta mengganti kendaraannya di tengah musim berjalan dengan merk berbeda ataupun type berbeda, maka peserta tersebut dikenakan penalty penambahan beban (Handicap Weight), yaitu selain beban tambahan yang sudah di bawa olehnya, akan ditambah beban tambahan yang beratnya sama dengan berat beban maksimum yang dibawa peserta lain yang menggunakan kendaraan yang sama dengan yang akan dipakainya.

Apabila tidak ada peserta lain yang menggunakan kendaraan yang sama dengan yang akan dipakainya, maka selain beban tambahan yang sudah di bawa olehnya, akan ditambah beban tambahan yang beratnya sama dengan berat beban maksimum yang dibawa peserta lain pada kelas/divisi tersebut.

F. Bila ada merk atau type kendaraan yang belum digunakan sebelumnya dan tidak digunakan sejak awal musim (missal baru dipakai pada putaran ke 2 musim berjalan), maka berat minimum kendaraan tersebut adalah sama dengan berat minimum kendaraan yang terberat pada kelas/divisi tersebut.